KONAWE SELATANNEWS

Hasil Lelang Penjualan Randis Pemda Konsel Capai Rp 900 Juta

419
Foto: Ilustrasi Kendaraan Dinas

Reporter: Erlin
Editor: Kardin

ANDOOLO – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Kendari sukses melelang 30 unit kendaraan dinas (Randis) roda empat milik Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) dengan total harga Rp 900 juta.

Randis roda empat tersebut merupakan kendaraan operasional milik pejabat Pemda Konsel yang dipergunakan oleh wakil bupati, anggota dewan, staf ahli Pemda, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Sjarif Sajang mengatakan, lelang itu merupakan yang pertama dilakukan dan telah sesuai peraturan, Pemda telah menyampaikan permohonan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Jumlah Randis yang dilelang ada sebanyak 30 unit dengan harga bervariatif. Dari 30 unit, 13 mobil kondisinya masi jalan, sisanya merupakan besi tua. Rencananya Pemda setempat masih akan kembali melakukan lelang terhadap jenis kendaraan roda dua.

“Ini salah satu penertiban aset, karena ini juga membebani pemerintah kalau terus menerus dianggarkan biaya pemeliharaanya, maka dengan pelelangan ini justru menjadi pendapatan bagi daerah,” kata Sjarif di lokasi lelang yang diadakan di aula Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BKAD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kamis (23/1/2020).

Sementara itu, Kasi Lelang Kota Kendari, Suci Wulandari menjelaskan, pelelangan ini menggunakan sistem e-Conventional Auction yang mensyaratkan peserta untuk memiliki akun yang telah terverifikasi melalui situs lelang www.lelang.go.id dan menyetorkan uang jaminan melalui Virtual Account (VA).

“Peserta lelang diwajibkan menyetor uang terlebih dahulu sebesar limit yang ditetapkan KPKNL melalui Bank yang telah ditunjuk. Untuk semua teknis pelelangan, baik harga maupun lainnya ada di tangan dan ditentukan oleh KPKNL,” terangnya.

Lanjut Suci mengatakan, dari 30 unit mobil yang terjual dengan total kisaran Rp 900 juta. Di mana harga tertinggi yakni Toyota Fortuner Tahun 2012, milik eks wakil DPRD Konsel yang laku dengan harga Rp 350 juta.

“Untuk hasil lelang hari ini, tercatat pemerintah daerah berhasil meraup hasil penjualan kurang lebih Rp 900 juta,” paparnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version