Reporter : Kardin
KENDARI – Dengan perolehan lima kursi di DPRD Kota Kendari, Partai Golkar kini telah menyiapkan tiga nama untuk menduduki posisi Wakil Ketua I.
Ketiganya adalah Sahabuddin dari Dapil I Kecamatan Mandonga-Puwatu, LM Rajab Jinik Dapil IV, Kecamatan Kambu-Baruga dan LM Inarto dari Kecamatan Wuawua-Kadia.
Sementara nama Rusiawati Abunawas dari Dapil III, Kecamatan Poasia-Abeli yang belakangan diisukan masuk bursa dicoret oleh Golkar.
Sekretaris DPD I Golkar Sultra, Muhammad Basri menerangkan, gugurnya Rusiawati sebagai Calon Wakil Ketua dikarenakan adanya kriteria yang tidak dapat dipenuhinya.
BACA JUGA :
- Resmi Daftar di Tiga Partai, Kini Bachrun Labuta Bidik PKS
- KPU Muna Buka Perekrutan PPK PIlkada 2024, Ini Jadwalnya
- La Ode Kardini Resmi Daftar Dua Partai Maju Pilkada Muna
- Asaad Adi Karim Daftarkan Diri Sebagai Wawali Baubau pada Penjaringan PDIP
- Resmi Daftar di PDIP, Hardodi Siap Tarung di Pilkada Busel
- Lima Caleg Terpilih PDIP Berebut Kursi Ketua DPRD Muna, Cuma Satu yang Paling Mendekati Kriteria
“Itu karena Ibu Rusiawati pernah dari partai lain, makanya dia gugur. Dan itu memang salah satu ketentuan dari DPP,” ujar Basri saat dijumpai Rabu kemarin, (14/8/2019).
Merujuk pada penilaian kata Basri, telah memenuhi kriteria, seperti Rajab Jinik yang menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kendari, Sahabuddin selaku Sekretaris DPD II Kendari dan Inarto merupakan Wakil Ketua Bidang di DPD Golkar Sultra.
“Jadi poin mereka tinggi, terlebih Inarto sekaligus menjabat sebagai Ketua AMPG Sultra,” jelasnya.
Meski demikian jelasnya, ketiga nama tersebut telah diserahkan ke pusat dan DPP Golkar akan memilih satu nama untuk menduduki jabatan Wakil Ketua I di DPRD Kota Kendari.
“Semua punya peluang yang sama, kita tunggu saja putusan DPP, nama siapa yang akan keluar nantinya,” pungkasnya. (A)