Redaksi
KENDARI – Salah seorang mahasiswa peserta aksi demonstrasi Tolak RUU di Kantor DPRD Sultra dikabarkan tewas saat mengikuti aksi bersama ribuan rekannya dari sejumlah universitas di Kota Kendari, Kamis (26/4/2019).
Video dan foto tewanya mahasiswa tersebut menyebar via media sosial dan menggegerkan publik di Kota Kendari, serta mendapatkan komentar keprihatinan dari para pengguna media sosial.
Dari penelusuran MEDIAKENDARI.COM, mahasiswa yang tewas tersebut bernama Randi, asal Fakultas Perikanan UHO yang masih menempuh pendidikan di semester 7. Ia tewas di Rumah Sakit Korem saat tengah dalam pertolongan medis.
Baca Juga:
- Masyarakat Desa Lerehoma Gandeng GAKI Sultra Soroti Kinerja Kades yang Diduga Kebal Hukum
- Jam Pidsus Kejagung Tetapkan HM sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Komoditas Timah
- DPP PAN Berikan SK Ardin Sebagai Ketua DPD PAN Konawe gantikan Fahri Pahlevi Konggoasa
- 150 Napi Rutan Kelas II B Raha Diusulkan Dapat Remisi Khusus Lebaran
- Berkah di Bulan Ramadan, Lima Masjid Kebagian Sertifikat Wakaf dari BPN Muna
- Kepala Dinas dan Mantan Kepala Dinas Ketapang Konawe Klarifikasi Dugaan Korupsi Proyek RMU
Randi merupakan mahasiswa asal Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna. Ia dilarikan ke ke Rumah Sakit Korem pada pukul 15.30 Wita atas luka yang dideritanya, dan dinyatakan meninggal pada pukul 15.45 Wita.
“Dia hanya menjalani perawatab 15 menit, lalu dinyatakan meninggal oleh dokter,” ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Sultra, Mastri Susilo dilansir dari tenggaranews.com, Kamis (26/4/2019).
Hingga berita ini diturunkan MEDIAKENDARI.COM masih berusaha mengklarifikasi atas kebenaran informasi dan penyebab tewasnya mahasiswa UHO tersebut, ke sejumlah pihak.