FEATUREDHEADLINE NEWSKendariNASIONAL

OJK Sultra Gelar Edukasi Cara Hindari Investasi Bodong di Polda

280
×

OJK Sultra Gelar Edukasi Cara Hindari Investasi Bodong di Polda

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Sosialisasi dan edukasi keuangan dengan tema cerdas berinvestasi untuk masa depan sejahtera di Aula Dachara Polda Sultra, Kamis (18/10/2018). Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda, Ketua Bhayangkari, Kepala OJK, serta Pejabat Utama Polda dan Ibu-ibu pengurus Bhayangkari, Pimpinan Perbankan, Ikatan Istri Perbankan, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Polda.

Perwakilan OJK Sultra, Achmad Zaelani mengatakan, pihak OJK memberikan penjelasan edukasi keuangan kepada ibu-ibu bhayangkari tentang cara pengelolahan keuang lebih baik dan juga bisa terhindari dari investasi ilegal. “Untuk menghadir investasi ilegal kita bisa melihat siup langsung, izin operasional, atau izin usaha dari OJK yang berwewenang,” tuturnya, Kamis (18/10/2018).

Dikatakannya, untuk memilih perusahaan harus mewaspadai perusahaan yang menawarkan timbal hasil tidak wajar seperti keuntungan 30 persen perbulan dan terkadang menggunakan nama perusahaan besar dan tidak mempunyai buku keuangan yang baik. “Mereka menawarkan secara online jadi masyarakat juga harus mengwaspadainya, namun tidak semua online itu ilegal akan tetapi harus diperhatikan berkas-berkas tadi,” ujarnya.

Ketua Bhayangkari, Ny Endang Iriyanto (Foto Hendrik B)
Ketua Bhayangkari, Ny Endang Iriyanto (Foto Hendrik B)

Dia berharap, dengan kegiatan ini ibu-ibu Bhayangkari bisa mengelolah keuangan lebih baik, tidak bersifat konsuntif kemudian juga bisa meningkatkan kesejahtraan melalui produk-produk dari lembaga-lembaga yang formal atau memiliki izin yang diawasi oleh OJK. “Bagi masyarakat umum, kami berharap supaya berhati-hati terhadap penawaran investasi yang tidak memiliki izin karena resikonya sangat besar,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Bhayangkari, Ny Endang Iriyanto mengucapakan terimakasih terhadap OJK yang sudah memberikan edukasi terhadap ibu-ibu bhayangkari agar berhati hati untuk berinvestasi.

“Kami akan memilih investasi yang aman dan bisa menguntukan atau mengsejatrakan keluarga,” tutupnya.(a)

Reporter : Hendrik B


You cannot copy content of this page