Reporter : Kardin
Editor : Def
KENDARI – Serikat Tani Nasional (STN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyayangkan sikap Gubernur Sultra, Ali Mazi yang tidak kunjung menemui masyarakat Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dalam aksi pencabutan IUP tambang.
Baca Juga :
- Prestasi Pj Bupati Konawe Diakui Presiden Jokowi dan Mendagri, Kamis 25 April 2024, Harmin Ramba Terima Piagam Penghargaan di Balai Kota Surabaya
- Pemprov Sultra Siap Tampung Pedagang Kawasan MTQ ke Gedung PLUT KUMKM
- Pj Gubernur bersama Sekda Sultra Melayat Almarhum Sultan Buton ke-40
- Polsek Poasia Bekuk 7 Pelaku Curanmor di Kota Kendari, 2 Residivis
- Kolaborasi dengan SMKN 3, Disnakertrans Kendari Gelar Job Fair untuk Kurangi Pengangguran
- Kalla Toyota Baubau Mulai Pembangunan Showroom Mobilnya
Ketua STN Sultra, Ashudin menuturkan, kekerasan hati Ali Mazi yang tidak pernah menemui masyarakat Konkep menunjukan ketidak berpihakannya terhadap tuntutan masyarakat Wawonii terkait pencabutan 15 IUP tambang.
“Ini bukanlah akhir perjuangan masyarakat Wawonii, sepanjang semua IUP di Konkep belum dicabut,” tegasnya.
Ashuddin juga memberi apresiasi kepada Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas yang mau menemui massa aksi serta memberi semangat terhadap kelanjutan perjuangan masyarakat Wawonii.
“Aksi heroik Lukman Abunawas hari ini patut kita apresiasi yang sudah memberi semangat luar biasa demi kelanjutan perjuangan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Serikat Tani Nasional sendiri merupakan organisasi yang terlibat langsung dalam Front Rakyat Sultra Bela Wawonii (FRSBW) guna pencabutan seluruh IUP di Konkep. (A)