Reporter: Kardin
KENDARI – Menjelang Pilkada serentak 2020, KPU dari tujuh daerah penyelenggara Pilkada di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengusulkan anggaran dengan jumlah keseluruhannya mencapai Rp 200 miliar.
Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir Moethalib menuturkan, dari tujuh daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada, jika diakumulasikan seluruhnya, maka KPU kabupaten telah mengusulkan anggaran sekitar Rp 200 miliar lebih.
Daerah yang terbesar mengusulkan anggaran Pilkada, kata Abdul Natsir, yakni Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dengan jumlah mencapai Rp 65 miliar. Sementara yang terkecil yakni Konawe Kepulauan senilai Rp 30 miliar.
“Di Konsel ini kan ada 25 kecamatan dengan 300 desa lebih. Jadi badan penyelengaranya itu banyak, apa lagi ada wilayah kepulauannya, misalnya di Laonti, di Kolono,” ungkap Abdul Natsir di Kendari, Selasa (13/8/2019).
BACA JUGA :
- Resmi Daftar di PDIP, Bachrun Labuta Disambut Hangat Ketua DPC: Punya Banyak Pengalaman
- Siap Tarung Pilkada Muna Barat, Fajar Hasan Resmi Daftar di PDIP
- Ketua Golkar Konawe Nurnining Bakal Maju Calon Bupati
- Bukan Tipe Pengumbar, Abdul Muslim Bekerja dengan Bukti
- Dapat Restu dari Orang Tua, Abdul Muslim Siap Lepas ASN demi Kepentingan Orang Banyak
- Ditanya Soal Kontribusi Bagi Daerah, Abdul Muslim Hendip
Meski demikian kata Abdul Natsir, angka akumulatif Rp 200 miliar itu belum disetujui Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan bersifat rancangan anggaran yang akan menjadi pembahasan Pemda.
“Ini kan baru rancangan anggaran, Pemda juga masih melakukan pembahasan,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, anggaran Pilkada tersebut telah memiliki porsi masing-masing kegunaannya dalam penyelenggaraan Pilkada serentak di Sultra.
“30 sampai 40 persen anggaran itu akan digunakan untuk personel, baik PPK, PPS serta KPPS kita dan selebihnya untuk peraga dan bahan kampanye dan lain sebagainya,” urainya. (A)