KENDARI – Perhelatan pesta demokrasi Pilgub Sultra yang baru saja digelar melalui pemilihan serentak di 27 Juni lalu, tidak membuat Ir Hugua putus semangat untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Bahkan, setelah dirinya dan pasangannya dinyatakan kalah pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra periode 2018-2023, melalui rapat perhitungan suara di Kendari, Ir Hugua mengatakan bahwa dirinya siap untuk tampil sebagai calon Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk daerah perwakilan Sultra pada 2019 yang akan datang.
“Sebagai ketua partai, kesiapannya sejauh ini sudah betul-betul dikemas dengan baik. Kita udah mendaftar, insya Allah selesai dalam minggu ini. Kalau saya tetaplah siap, dan siap terus,” ungkap Hugua saat ditemui usai kegiatan Halal Bi Halal Persaudaraan Masyarakat Kepulauan Buton (Perekat Kepton) di Phinisi Ballroom Grand Clarion Kendari, Minggu (08/07/2018).
Dirinya sangat optimis untuk meraih satu kursi di DPR RI, “Jadi, untuk partai PDI Perjuangan boleh lebih satu kursi di DPR RI, tapi untuk minimalnya yakni satu kursi,” ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama, politisi PDI Perjuangan yang juga sebagai anggota DPRD Kota Kendari, Umar Bonte mengungkapkan bahwa 2019 adalah momentum pemilihan untuk dunia politik.
“Untuk memenuhi ruang-ruang politik melalui partai politik tertentu untuk masuk menjadi anggota DPR RI, Ir Hugua masih menjadi tokoh Sultra untuk membawa nama baik Sultra di tingkat nasional,” ucapnya.
Ia menuturkan, terkait pencalonan Ir Hugua, dirinya sangat menyambut baik Hugua sebagai calon anggota DPR RI Perwakilan Sultra. Karena beliau adalah tokoh yang sangat diharapkan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Saya yakin, Ir Hugua bisa mendorong dan mendongkrak Sultra ke tingkat nasional. Saya kira juga ini kegembiraan buat kita bahwa Hugua mau mengorbankan waktunya untuk mewakili Sultra ke jenjang nasional,” tutupnya.