Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upi
KENDARI – Tim gabungan Buser 77 Polres Kendari dan Intelmob Polda Sultra meringkus dua pelaku penjambretan yakni Adam dan Jamal, di Kelurahan Jati Mekar, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Minggu (14/07/2019).
Keduanya merupakan pelaku penjembretan terhadap seorang wanita di Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Diki Kurniawan menjelaskan, penjambretan oleh kedua pelaku dilakukan saat korban dalam pejalanan menuju ke rumahnya.
Saat itu, kata Diki, dari arah belakang muncul kedua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor dan langsung merampas tas milik korban.
Akibat perbuatan keduanya, korban mengalami luka ringan dikaki dan tangannya karena terjatuh dari motor, setelah tas yang dikenakannya ditarik paksa oleh pelaku.
Baca Juga :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lecet dan kehilangan sebuah tas yang berisikandua unit handpone merek samsung, satu buah cincin emas, serta dompet,” ucap Diki dalam rilis yang diterima mediakendari.com, Senin (15/07/2019).
Atas tindak kejahatan yang menimpanya itu, lanjut Diki, korban langsung melaporkan kejadian tersebut pada aparat kepolisian, dan langsung dilakukan pengejaran.
“Kami amankan yakni satu unit handpone merek samsung dan satu unit sepeda motor merek yamaha mio,” ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (A)