BAUBAUFEATUREDHUKUM & KRIMINALKendari

Lagi, Pria di Baubau Tewas Setelah Ditikam

548
×

Lagi, Pria di Baubau Tewas Setelah Ditikam

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Penganiayaan dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajam) kembali terjadi di jalan Bataraguru (Jembatan Tengah), Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio Kota Baubau pada Sabtu dini hari (28/4/2018) Pukul 02:00 Wita.

Tindak Pidana Penganiayaan menggunakan sajam itu terjadi dan mengakibatkan korban, Rudi (26) hingga terenggut nyawanya. Ia adalah warga Lingkungan Kaliwu-liwu, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio Kota Baubau.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt bahwa benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan warga Lingkungan Kaliwu-liwu hingga meninggal dunia.

“Berdasarkan keterangan saksi, Rian alias Frengki (23), warga Kelurahan Bataraguru kepada kami, dirinya bertemu koban dengan berjalan pulang berjalan kaki dan melintas di jembatan tengah,” jelas Harry, Sabtu (28/4/2018).

BACA JUGA: Karena Kesal, Ayah ini Tega Gorok Anak Tirinya Hingga Tewas

“Korban sempat meminta kepada Frengki untuk diantar pulang ke tempat kostnya di Jalan Kelapa depan Polres Baubau dalam keadaan mabuk berat,” lanjutnya.

Tidak lama kemudian saksi melihat sepeda motor melintas dari arah Pasar Karya Nugraha. Motor tersebut masuk ke arah tanggul Kanakea dan ditumpangi oleh dua orang pemuda sambil membawa senjata tajam jenis parang.

Sementara dua orang pemuda lainnya berjalan kaki membawa balok-balok. Kemudian para pelaku melempar Korban dan saksi (Rian atau Frengki). Namun karena korban tidak sempat melarikan diri, ia pun akhirnya diparangi oleh pelaku dan kemudian melarikan diri.

“Setelah kejadian, korban kemudian dibawa oleh temanya, Bahrun alias Bado menuju Rumah Sakit Murhum Baubau menggunakan motor, akan tetapi korbam tidak dapat diselamatkan,” lanjut Harry.

Adapun luka-luka yang dialami oleh korban yaitu Luka iris pada bagian pipi kanan. Luka robek atau terbelah pada kepala bagian atas. Luka tusuk pada dada sebelah kiri.

“Saat itu Anggota kami langsung mengamankan TKP dan melakukan lidik guna mengungkap pelaku aniaya. Melakukan giat Patroli disekitar TKP. Melakukan giat Gal kepada para pemuda Kelulahan Bataraguru untuk menghindari berkembanganya kasus aniaya tersebut,” tutupnya.


Reporter: Sahwan
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page