HEADLINE NEWSHUKUM & KRIMINALKolaka UtaraNEWS

Mesin Penyedot Air di Kolam Renang Pantai Berova Digasak Maling

764
×

Mesin Penyedot Air di Kolam Renang Pantai Berova Digasak Maling

Sebarkan artikel ini
Ketua BPD Desa Pitulua, Ahmad Yarib. (Foto: Mediakendari.com/Pendi/A)

Reporter: Pendi

LASUSUA – Mesin penyedot air merek Yanmar 30 PK milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Talico Desa Pitulua Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), hilang diduga digasak maling.

Padahal, mesin penyedot tersebut memiliki fungsi vital dalam perawatan objek wisata Kolam renang yang merupakan salah satu sarana wisata di Pantai Berova, yang dikelola BUMDes Talico, Desa Pitulua.

Direktur BUMDes Talico Hajar Kosasi menjelaskan, mesin tersebut diperkirakan hilang Selasa (17/9/2019) sekitar pukul 02.00 dini hari. Peristiwa ini pertama kali diketahui Saripuddin sekitar pukul 06.00 pagi.

“Pagi hari saat Saripuddin hendak memberi makan ternak sapinya di sekitar Pantai Berova, dia melihat mesin alkon tersebut sudah tidak ada, kemudian dia pulang melaporkan ke Pengurus BUMDes tentang kejadian tersebut,” kata Hajar Kosasih, Selasa (17/9/2019).

Menerima laporan tersebut, kata Hajar, dirinya langsung mengumpulkan para pengurus dan melaporkan dugaan pencurian itu ke Kepala Desa Pitulua, yang kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.

“Saya mengarahkan kepala unit BUMDes Talico Guntur, untuk melapor kasus ini ke ke Polsek Lasusua,” tambahnya.

Ditemui mediakendari.com, Kepala Desa Pitulua Akbar Hamsah membenarkan adanya laporan dugaan pencurian tersebut. Menurutnya, BUMDes telah kecolongan dengan hilangnya mesin alkon tersebut.

BACA JUGA:

    Mengantisipasi hal itu terulang kembali, kata Akbar, dirinya melalui Kepala unit BUMDes menginstruksikan agar memperketat penjagaan dan menutup palang pintu utama ketika hendak meningalkan tempat itu pada pukul 18.00 Wita.

    “Agar tidak ada lagi yang lalu lalang, ini demi untuk menjaga dan mengamankan aset Pemda yang ada di Pantai Berova dan menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas serta masyarakat agar kembali lagi melakukan Ronda pada malam hari,” ujarnya.

    Hal senada juga diungkapkan Ketua BPD Pitulua Ahmad Yarib yang mengaku menyayangkan atas kejadian itu. Apalagi, kata dia, kejadian hilangnya aset pemda bukan yang pertama kalinya terjadi di obyek wisata Pantai Berova.

    “Saya selaku mitra pemerintah desa meminta agar memperketat penjagaan aset pemda dan meminta pihak kepolisian segera mengusut pelaku yang mengambil mesin alkon tersebut,” ungkapnya. /A

    You cannot copy content of this page