FEATUREDHEADLINE NEWSHUKUM & KRIMINALKONAWEPERISTIWA

Tak Tahu Apa Motifnya, Tenaga Medis di BLUD Konawe ‘Gantung Diri’?

638
×

Tak Tahu Apa Motifnya, Tenaga Medis di BLUD Konawe ‘Gantung Diri’?

Sebarkan artikel ini

UNAAHA – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berduka atas kehilangan salah satu tenaga medisnya bernama Asni Anshari Sadaoda yang dikabarkan, meninggal dunia akibat gantung diri di kediamannya, BTN Wawonggole,  Kelurahan Wawonggole,  Kecamatan Unaaha, Konawe. Kamis Sore (30/11).

Almarhumah Asni adalah sosok wanita tegar dan periang dimata sahabat dan keluarga telah pergi untuk selamanya, meninggalkan seorang anak semata wayangnya dan calon bayi berumur 8 bulan dalam kandungannya.

Di rumah duka, nampak kesedihan menyelimuti keluarga besar Almarhumah. Keluarga almarhumah tidak percaya atas kematiannya yang begitu tragis.

Rolansyah Arya Pribadi, salah satu kerabat dekat Almarhumah (sepupu sekali almarhumah) mengatakan, kematian sepupunya itu dengan cara gantung diri ditemukan adanya kejanggalan.

Rolan sapaan akrab Rolansyah menduga kematian almarhum dengan cara gantung diri bukan motif sebenarnya,  melainkan adanya dugaan pembunuhan dengan cara tragis.

“Mati dalam keadaan gantung diri setau saya harus memiliki tempat yang tinggi dari tempat berpijak, sehingga ketika upaya gantung diri yang akan dilakukan dapat berjalan sesuai pilihannya. Ini gantung diri tapi jarak lantai dan lutut almarhumah itu hanya berjarak kurang lebih sejengkal degan posisi kaki menyandar ke lantai dan posisi tali yang menghadap ke depan dan tali yang tersimpul kuat dileher Almarhumah,” ungkapnya, Kamis (30/11).

Rolan juga menambahkan dalam teori refleksi, badan yang merasakan sakit itu akan dengan mudah merespon sehingga asumsi meninggal dengan cara gantung diri tidak terpenuhi menurut logikanya.

“Asumsi meninggal dengan cara gantung diri tidak terpenuhi menurut logika kami,” tambahnya.

Lanjutnya, atas nama keluarga besar Rolan mewakili keluarga, laporan kematian yang telah masuk kepihak Polres, maka pihak keluarga meminta kepada Polres Konawe agar segera memproses kasus kematian Asni Ansari Sadaoda sehingga pelaku pembunuhan dapat segera ditemukan.

Mulai dari kabar kematian gantung diri beredar dan Almarhumah dibawa ke rumah duka, suami Almarhumah yang diketahui sebagai Anggota Polres Konawe tidak berada di tempat, dan setelah salah satu rekan sejawatnya menghubungi suami Almarhumah melalui via telpon, yang bersangkutan dengan inisial (AR) mengatakan dirinya mengamankan diri karena merasa dirinya adalah salah satu penyebab kematian Almarhumah.

Redaksi

You cannot copy content of this page