Redaksi
KENDARI – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menunggu kedatangan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Makassar untuk melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara kasus terbakarnya Laboratorium milik PT Obsidian Stainlies Stell (PT OSS).
“Tim dari Dit Krimum Polda Sultra masih menunggu tim dari Labfor cabang Makassar, nantinya akan turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP,” jelas Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, saat dikonfirmasi mediakendari.com, Kamis (15/8/2019).
Harry menjelaskan, saat ini, dilokasi kejadian masih diamankan personil dari Polres Konawe. “Iya mas, saat ini lokasi masih diamankan Polres Konawe,” pungkasnya.
BACA JUGA :
- DPP JPKPN Minta Kejati Lidik Semua Proyek BPBD Sultra Tahun Anggaran 2023
- Perkara Barang Kesayangan Mau Dijual, Pemuda di Baubau Tega Membom Keluarganya Sendiri
- Polda Sultra Diminta Transparan Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Dishub dan Dinkes Konawe
- Proyek Jalan Aspal Rusak di Konawe Dianulir Rugikan Negara Hingga Rp 3 M, Woroagi : Kami Desak Kejagung Lakukan Sidik
- Kontraktor Turun Lapangan, Pekerjaan Jalan Poros Mataiwoi-Abuki Segera Diperbaiki, DPP JPKPN Menduga Terjadi Korupsi
- Diduga Korupsi, LIRA Sultra Minta KPK dan Kejagung Sidik Dana SILPA 2023 Konawe
Sebelumny diberitakan, gedung Laboratorium milik PT Obsidian Stainlies Stell di Desa Tani Indah, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, terbakar, sekitar pukul 10.45 WITA, pada Rabu (14/8/2019).
Dugaan awal, kebakaran tersebut disebabkan karena adanya percikan api dari proses pengelasan tangga yang menyambar bahan kimia. Dugaan lain, kebakaran terjadi karena adanya ledakan AC yang berada didalam laboratorium.
Akibat kejadia tersebut, 19 orang yang terdiri dari 17 perempuan dan 2 laki laki menjadi korban luka. Kebannyak korban juga mengalami pingsan diduga akibat menghirup cairan kimia. Seluruh korban saat ini sedang dirawat intensif di RS Bahtermas Kendari.