Reporter: Ajad Sudrajad
Editor : Kang Upi
LANGARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menggelar Rapat Istimewa Paripurna Dirgahayu Konkep yang ke-6 tahun, Kamis (11/4/2019) di Kantor DPRD Konkep.
Dalam HUT Konkep ini pemerintah mengusung tema “dengan semangat hari jadi Kabupaten Konawe Kepulauan kita tingkatkan semangat persatuan dan kesatuan menuju Wawonii sejahtera”.
Rapat istimewa tersebut dipimpin Wakil Ketua II DPRD Konkep Jaswan SE, bersama Ketua DPRD Musdar S.Sos dan Sekretaris Dewan (Sekwan) H. Muh. Rijal S.IP., M.Si beserta sebelas anggota DPRD Konkep lainnya. Hadir pula Bupati Konkep, Ir. H. Amrullah MT, Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi SE, MM, Sekretaris Daerah Ir. H. Cecep Trisnajayadi, MM serta seluruh Kepala OPD lingkup Pemkab Konkep.
Wakil Ketua II DPRD Konkep Jaswan mengatakan, hari ini merupakan hari yang bersejarah dan penuh kebahagian bagi seluruh rakyat Konkep untuk memperingati suatu hari yang sangat tinggi nilai historisnya, yakni kelahiran Konkep pada 11 April 2013 yang lalu. Ditandai dengan penyerahan pemerintahan kepada Pj, Bupati H Muh, Nur Sinapoy SE, M.Si oleh Menteri Dalam Negri (Mendagri).
“Dalam kesempatan ini saya mengajak kepada kita semua untuk senantiasa melihat catatan sejarah bahwa Konkep tidak lahir begitu saja tanpa melalui proses, akan tetapi diperoleh melalui tuntutan perjuangan yang dilakukan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Pemekaran Kabupaten Konkep, baik yang berdomisili di Konkep maupun yang berdomisili di luar Konkep,”jelas Jaswan.
Untuk itu, atas nama lembaga DPRD Konkep, pihaknya tak lupa menyampaikan penghargaan yang setulusnya, terhadap peran dan jasa para tokoh pemekaran tersebut.
“Kepada mereka yang lebih duluan meninggalkan kita, atas nama DPRD tak lupa mendoakan dan semoga perjuangan mereka menjadi amal jariyah yang diterima disisi Allah SWT,” ujarnya di hadapan peserta paripurna.
Jaswan mengatakan, peringatan hari jadi Konkep hendaknya dijadikan momentum sebagai kebangkitan masyarakat Konkep. Selain itu diharapkan mampu menjawab segala tuntutan perkembangan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan yang menjadi harapan masyarakat selama ini.
Oleh karena itu, diharapkan agar Pemda dan DPRD Konkep dalam mengambil langkah-langkah kebijakan yang strategis sebagai landasan pembangunan daerah yang bertumpuh kepada keutuhan nyata daerah yang berjalan dengan paradigma yang baru dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Dan tetap mengacu kepada plaform dan perencanaan pembangunan daerah pada masa yang akan datang.
Sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan daerah maka DPRD Konkep akan terus berupaya untuk dapat melaksanakan tugas, wewenang, serta fungsi dengan baik sesusai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.
“Fungsi pembentukan Perda bersama Pemda telah membahas dan menetapkan Perda yang kesemuanya itu, tentunya dilakukan dalam rangka memajukkan tingkat kehidupan rakyat dan mengacu pada program yang ada dengan senantiasa memperhatikan aspirasi masyarakat sesuai visi dan misi Lingkaran Hati Emas,” katanya.
Selain itu, DPRD Konkep telah pula melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan peraturan Perundang-undangan yang lain. Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan sesuai peraturan tata tertib (tatib) dewan, telah pula dilakukan kunjungan kerja di daerah-daerah Konkep untuk melihat lebih dekat dan memantau kondisi real di lapangan mengenai hasil pelaksanaan tugas pemerintah pembangunan dan pelayanan masyarakat, guna memperoleh gambaran atau data untuk dijadikan kajian bersama Pemda.
“Mengenai fungsi anggaran dalam tugas dan wewenang DPRD dalam menentukan anggaran yang pelaksanaanya tercermin pada setiap penyusunan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD pada setiap siklus anggaran. Dimana pihak pemerintah senantiasa memperhatikan dengan sungguh-sungguh, dan dapat mengakomodir saran, usul, serta masukan dari pihak DPRD Konkep,”tambah Jaswan.
Semua hal itu, telah menjadi bukti dan merupakan satu implikasi yang menunjukkan semakin meningkatnya kerjasama dan saling pengertian antara eksekutif dan legislative.
“Pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan elemen masyarakat Konkep,”pungkasnya. (Adv)
