KENDARI – Paguyuban Pasundan Jawa Barat ikut memeriahkan rangkaian HUT Kota Kendari ke 187 yang jatuh pada tanggal 9 Mei mendatang.
Ketua pelaksana Paguyuban Pasundan, Yusup Maulana mengatakan, untuk kegiatan HUT Kota Kendari ke 187, pihaknya menampilkan beragam ciri khas Jawa Barat seperti Seni Kabayan dan Nyi Iten dalam pelaksanaan pawai budaya.
“Esensi dari keikutsertaan Paguyuban Pasundan adalah untuk menunjukan kepada Pemerintahan Kota Kendari dan Sultra bahwasanya kami ada di Kota Kendari dan sudah tinggal, juga tentunya akan berikan kontribusi yang positif untuk kota Kendari dari semua sektor,” ungkap Yusup Maulana saat ditemui usai kegiatan pawai budaya, Sabtu (05/05/2018).
Paguyuban Pasundan lebih menonjolkan sektor pariwisata dan pertanian. Olehnya itu kata Yusup, pihaknya memunculkan beberapa ornamen ciri khas Jawa Barat seperti saung-saungan juga hasil bumi seperti jagung, kacang dan lain-lain.
BACA JUGA: 23 Ragam Etnis Hiasi Pawai Budaya HUT Kota Kendari ke 187
“Kami menonjolkan sektor pertanian karena di daerah Jawa Barat juga kebanyakan bertani,” ucapnya.
Ia mengatakan, untuk total keikutsertaan peserta kurang lebih 70 orang. Ada beberapa kesenian yang ditampilkan yakni dua buah senjata khas yaitu Kujang dan Prabu Siliwangi yang menunjukan Raja Pajajaran yang kewibawaannya mendatangkan kemakmuran di masanya.
“Selain itu, ada dua buah gambar Harimau yang artinya sifat kejantanan dalam hal ini adalah siap mendukung apapun kegiatan pemerintah dan memberikan kontribusi positif untuk pemerintah Kota Kendari maupun Provinsi,” tutupnya.
