Editor : Kang Upi
KENDARI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) perhotelan, untuk mendukung kemajuan kepariwisataan Sultra.
Komitmen ini, telah dibahas secara serius dalam Rapat Kerja DPD IHGMA Sultra 2019 di Swiss Bell Hotel Kendari, Rabu (06/03/2019) lalu, yang mengangkat tema ‘Bersama Kita Tingkatkan Kualitas Dan Kompetensi SDM Untuk Memajukan Kepariwisataan Sultra’.
Baca Juga :
- Prestasi Pj Bupati Konawe Diakui Presiden Jokowi dan Mendagri, Kamis 25 April 2024, Harmin Ramba Terima Piagam Penghargaan di Balai Kota Surabaya
- Pemprov Sultra Siap Tampung Pedagang Kawasan MTQ ke Gedung PLUT KUMKM
- Pj Gubernur bersama Sekda Sultra Melayat Almarhum Sultan Buton ke-40
- Polsek Poasia Bekuk 7 Pelaku Curanmor di Kota Kendari, 2 Residivis
- Kolaborasi dengan SMKN 3, Disnakertrans Kendari Gelar Job Fair untuk Kurangi Pengangguran
- Kalla Toyota Baubau Mulai Pembangunan Showroom Mobilnya
Ketua IGHMA DPD Sultra, Mahmud Alhabsy, SE, menjelaskan, Rakerda IHGMA ini merupakan yang kedua kalinya sejak dikukuhkannya IHGMA Chapter Sultra, 17 Maret 2018 lalu dengan keanggotaan resmi 20 hotel.
“Dalam Rakerda tersebut telah dibahas tugas dan program kerja yang akan di jalankan selama tahun 2019, serta evaluasi program kerja serta kegiatan yang sudah terlaksana selama 2018 silam,” ujarnya, via rilis pers pada mediakendari.com, Sabtu (9/9/2019).
Ia juga menegaskan, berkaitan dengan tema yang diusung tahun ini, merupakan cerminan kepedulian dan turut andilnya IHGMA dalam mencetak tenaga ahli dalam bidang hospitality industri yang berperan penting pada pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan di Sultra.
“Targetnya kedepan, Sultra mampu bersaing dengan daerah daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
Mahmud Alhabsy juga menegaskan, setelah melewati forum diskusi Rakerda pembahasan program kerja IHGMA selama sehari, forum memutuskan hasil pembahasan program kerja diikuti perubahan anggota kepengurusan.
Salah satu bentuk program kerja 2019, misalnya di Bidang Akreditasi dan Sertifikasi yakni mengadakan program sertifikasi profesi untuk dosen vokasi, assessor, dan certified Hotel Manager bagi General Manager dan Hotel Manager yang belum bersertifikat.
“Memperbarui daftar karyawan dan karyawati hotel dan bagi yang belum mengikuti uji kompetensi ditargetkan dapat mengikuti sertifikasi bekerjasama dengan badan LSP nasional dan kementrian pariwisata,” pungkasnya.