Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Warga korban banjir bandang di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang ijazahnya hanyut terbawah banjir tidak perlu merasa khawatir. Pasalnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat telah menyiapkan solusi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konut, Lapeha mengatakan, warga korban banjir yang tidak bisa menyelamatkan dokumennya dan telah terbawah arus, seperti ijazah SD, SMP dan SMA dapat diberikan jalan keluar.
“Kita akan rapatkan untuk membicarakan masalah ini, karena ijazah tidak bisa diganti solusinya kita buatkan surat keterangan sebagai pengganti ijazah,” katanya, Jumat (21/6/2019).
Baca Juga :
- Aliansi Masyarakat Peduli Hukum Sultra Meminta Kejagung dan KPK RI Periksa Kepala BPBD Konut
- Tampil di Indonesia Fashion Week, Pj Gubernur Sultra : Tenun Bukan Sekedar Kain Tapi Akar Mempertahankan Budaya
- Kementerian ESDM Tetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat Secara Nasional, Sultra Tidak Termasuk
- Dua Siswi Asal Kendari Hendak Dijual ke Kalimantan, “Pecah” Pertama Harga Rp 20 Juta
- Polsek Bondoala Kejar Anak Anggota DPRD Konawe, Diduga Otak Dari Dua Rekannya yang Mencuri di Rumah Warga Desa Tondowatu
- Pertama Kali Tampil di Event Indonesia Fashion Week, Dekranasda Konawe Tampilkan Tiga Motif Tenun Terbaru
Saat ini, lanjut Lapeha instansinya sementara melakukan identifikasi di lapangan.
“Kami harapkan warga yang ijazahnya hanyut senantiasa berkoordinasi pada dinas agar persoalan ijazah bisa teratasi. Tapi kalau sampai hari ini belum ada yang melapor. Kalau pun ada kita sudah antisipasi,” ujarnya.(b)