Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Warga korban banjir bandang di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang ijazahnya hanyut terbawah banjir tidak perlu merasa khawatir. Pasalnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat telah menyiapkan solusi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konut, Lapeha mengatakan, warga korban banjir yang tidak bisa menyelamatkan dokumennya dan telah terbawah arus, seperti ijazah SD, SMP dan SMA dapat diberikan jalan keluar.
“Kita akan rapatkan untuk membicarakan masalah ini, karena ijazah tidak bisa diganti solusinya kita buatkan surat keterangan sebagai pengganti ijazah,” katanya, Jumat (21/6/2019).
Baca Juga :
- Dugaan Korupsi Pokir DPRD Rp 18 M dari 59 Dana Silpa Konawe Resmi Dilaporkan di KPK RI
- Kader Golkar Pertanyakan Kinerja KPU Umumkan Caleg Terpilih, Diduga Bawaslu Konawe “Masuk Angin” Terkait Temuan 6 Caleg LPPDK
- PWI Sebut Kepala BRI Baubau Terancam Pidana karena Dugaan Menghalangi Tugas Jurnalis
- Sekda Sultra Lepas Ekpedisi Rupiah Berdaulat ke Wakatobi
- Diskominfo Sultra Bahas Cara Menangkal Ancaman Pengguna Internet
- Tokoh Masyarakat Bondoala Sam Barli sebut Harmin Ramba akan Jadi Bupati 2024-2029
Saat ini, lanjut Lapeha instansinya sementara melakukan identifikasi di lapangan.
“Kami harapkan warga yang ijazahnya hanyut senantiasa berkoordinasi pada dinas agar persoalan ijazah bisa teratasi. Tapi kalau sampai hari ini belum ada yang melapor. Kalau pun ada kita sudah antisipasi,” ujarnya.(b)