KONAWESULTRA

Ikut Lomba Green Hospital Tahun 2019, BLUD RS Konawe Lakukan Persiapan

1002
BLUD RS Konawe

Redaksi

KENDARI – Badan Layanan Unit Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti lomba Green Hospital atau RS ramah lingkungan tahun 2019, yang digelar Kementerian Kesehatan RI.

Lomba yang juga diikuti seluruh rumah sakit milik pemerintah dan swasta di Indonesia digelar dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 Tahun 2019.

Ketua Panitia Tim Lomba BLUD RS Konawe, Linda Yulianti Hasan menjelaskan, dalam mengikuti lomba ini pihaknya telah mengirimkan seluruh dokumen ke Kemenkes RI sebelum 1 Oktober 2019.

“Dokumen yang dikirimkan berisi hasil penilaian mandiri atau Self Assessment dalam lomba ini, sedangkan untuk pengumuman hasil lomba, sekitar November 2019,” papar Linda, Senin (16/9/2019).

Untuk instrument penilaiannya sendiri yakni, Kebijakan rumah sakit dalam implementasi green hospital, Perizinan dasar terkait pengelolaan lingkungan hidup rumah sakit, Kinerja lingkungan hidup rumah sakit, Lokasi dan landscape, Bangunan rumah sakit.

Selanjutnya, Pengelolaan bahan berbahaya beracun (b3), Pengelolaan limbah, Efisiensi energy, Tata kelola air, Kebersihan lingkungan dan pengendalian vector, Pengelolaan makanan (dapur rumah sakit dan kantin), Kualitas udara.

“Sosial ekonomi masyarakat, Inovasi lain terkait implementasi green hospital, Penghargaan kesehatan lingkungan lainnya (3 tahun terakhir), Lampiran (tabel/grafik) kinerja implementasi green hospital,” terangnya.

Mengikuti lomba ini, kata Linda, pihaknya melakukan serangkaian program untuk meningkatkan kebiasaan ramah lingkungan bagi seluruh pegawai di RS tersebut, seperti meminimalisasi penggunaan kertas dan plastic.

Baca Juga:

“Jadi kita sudah membiasakan para pegawai untuk tidak membeli miuman berbotol plastic, tetapi membawa botol minuman sendiri dari rumah untuk diisi ulang,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan penataan lingkungan sekitar RS dengan membuat Tanaman Obat Keluarga (Toga), Ruang Terbuka Hijau dan tanaman hidrophonik.

“Karena kami sudah akreditasi paripurna, kami optimis bisa menang dalam lomba penilaian ini,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version