NEWS

Ingatkan CPNS, Sekda Kendari: Korupsi Tidak Harus Uang, Lalai Bekerja Juga Adalah Korupsi

487
×

Ingatkan CPNS, Sekda Kendari: Korupsi Tidak Harus Uang, Lalai Bekerja Juga Adalah Korupsi

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari Nahwa Umar dalam pendidikan dasar anti korupsi dan pengenalan lingkungan kerja bagi CPNS yang dilaksanakan di Laboratorium Integritas Inspektorat Kota Kendari. Selasa 12 Januari 2021. Foto: IST

Reporter: Febi Purnasari

KENDARI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari Nahwa Umar mengingatkan 93 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menjauhi perilaku koruptif.

Hal itu disampaikan dalam Nahwa Umar dalam pendidikan dasar anti korupsi dan pengenalan lingkungan kerja bagi CPNS yang dilaksanakan di Laboratorium Integritas Inspektorat Kota Kendari, Selasa 12 Januari 2021

“Korupsi tidak harus dalam bentuk uang, melalaikan waktu kerja juga adalah korupsi. Jika waktu kerja sebagai ASN, tapi kemudian digunakan untuk hal lain, maka kita sudah korupsi waktu,” tegas Nahwa Umar.

Untuk itu, dirinya berpesan, ASN harus bersikap disiplin, dan tidak menunda-nuda pekerjaan, meskipun dimasa pandemi Covid-19. Karena Pemkot Kendari mengizinkan bekerja dari rumah.

“Yang work from home (WFH) atau bekerja dari rumah ya tetap membuat laporan pekerjaan. Apalagi yang struktural, itu mutlak harus punya target pekerjaan yang harus diselesaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Kendari, Syarifuddin, menuturkan, kegiatan dilakukan untuk CPNSD sebelum ditetapkan sebagai ASN, agar bisa berjiwa produktif, serta berintegritas.

Inspektur Kota Kendari ini mengatakan, pembelajaran dasar ini melatih agar CPNS bisa fokus dalam bekerja dan menjalankan suatu perintah serta mencegah dari tindakan korupsi.

Ia berpesan dua hal untuk para CPNS, yaitu pertama jangan mengambil sesuatu yang bukan hak milik, kedua jangan berfikir pekerjaan itu dapat dikerjakan hanya secara sendirian.

“Dua prinsip dasar ini yang jika kita tanamkan Insya Allah dimanapun kita ditempatkan, siapapun pimpinan kita semua akan berjalan dengan baik,” pesan Syarifuddin.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari, Susanti menuturkan perlunya CPNS mengetahui siapa pimpinan dalam lingkup kerjanya.

“Perlu kiranya CPNS mengenal tempat dimana dia kerja. Karena dalam berinteraksi nantinya, diharapkan tidak ada lagi CPNS yang tidak tau struktur pejabat dalam pemerintahan,” pungkasnya.

 

 

You cannot copy content of this page