FEATUREDHUKUM & KRIMINALKONAWE

Ini Alasan Kabag Kesra Mengamuk di Kantor BPKAD Konawe

767

UNAAHA – Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Konawe, Loyman, yang mengamuk di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bukan tanpa alasan.

Pasalnya, anggaran dari Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) ke luar dan dalam daerah yang sebanyak enam kali belum juga dibayarkan oleh pihak BPKAD Konawe. Padahal menurutnya Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Muhammad Ridwan Lamaroa, telah menandatangani Surat Penyediaan Dana (SPD).

“Kalau Pak Sekda tidak tandatangani SPD untuk apa saya pergi. Tapikan itu di tandatangani,” ujar Loyman saat mempertanyakan dana SPPD di Kantor BPKAD Konawe, pada Jumat (22/12).

[Baca juga: Kabag Kesra Konawe Ngamuk, Kasatpol PP Malah Ancam Pakai Pistol ]

Ia juga mengatakan, saat SPD tersebut telah masuk ke wilayah BPKAD Konawe untuk diproses, malah menurutnya, SPD itu ditarik kembali dan tidak di ACC serta diperintahkan untuk membuatnya kembali.

“Itu sudah ditandatangan, eh, malahan disuruh tarik kembali dan pasti Kepala Dinas BPKAD yang suruh itu,” terangnya.

Loyman kemudian menuturkan, dana tersebut akan digunakan untuk membayarkan para stafnya yang sebanyak delapan orang. Karena sebelumnya para staf telah memakai uang pribadinya dalam rangka mengikuti perjalan dinas.

“Kasihan staf saya, ada yang sudah jalan dan malahan ada juga yang menggunakan pinjam uang berbunga,” jelasnya.

Redaksi

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version