HEADLINE NEWSKONAWENEWSSULTRA

Ini Data Terbaru Sekolah di Konawe yang Terdampak dan Terkena Banjir

371
×

Ini Data Terbaru Sekolah di Konawe yang Terdampak dan Terkena Banjir

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Konawe, Tira Liambo, S.Kom, M.Pd. Foto : Jaspin/Mediakendari.com/A

Reporter : Jaspin

Editor : Taya

UNAAHA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini mencatat nama-nama sekolah yang terdampak banjir berjumlah 91 sekolah yang terdiri dari 31 Taman Kanak (TK) sederajat, 46 Sekolah Dasar (SD), dan 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Suriyadi, S.Pd, M.Pd, melalui Kabid Dikdas Tira Liambo, S.Kom, M.Pd mengatakan, jumlah sekolah saat ini yang telah terdata telah berjumlah 91 sekolah yang terdiri dari TK, SD dan SMP.

Selain jumlah data sekolah, mereka juga turut mendata jumlah rumah guru dan murid yang terdampak banjir. Untuk jumlah rumah guru yang terdampak berjumlah 307 rumah guru, dengan rincian Guru Faud 6 rumah, Guru SD 251, Guru SMP 95 rumah. Sedangkan untuk rumah siswa terdampak banjir berjumlah 1.890 rumah.

“Dari jumlah sekolah dan rumah guru dan siswa yang sudah kami data, sudah kami laporkan ke Dirjen Kementerian Pendidikan. Dan itu adalah perintah langsung dari dirjen sejak terjadinya banjir di Konawe,” ungkap Tira.

Akibat musibah ini, lanjut dia, terbanyak terdampak banjir berada di Wonggeduku, Pondidaha, Bondoala dan Anggaberi.

“Jadi penanganan kami dilapangan untuk saat ini belum ada. Sebab kami masih fokus melakukan pendataan dilapangan, terkait infrastruktur sekolah yang terdampak banjir. Selain itu rumah guru dan siswa juga kami ikut data,” katanya.

Ia berharap hasil pendataan yang sudah dikirim di Dirjen Kementerian, secepatnya mendapat respon.

“Informasi yang kami terima, dalam waktu dekat Dirjen Kementerian Pendidikan akan turun langsung meninjau dampak banjir. Baik itu di sekolah-sekolah, maupun ke rumah guru dan murid. Kemungkinan Guru dan Murid akan mendapat bantuan langsung dari dirjen kementrian pendidikan seperti seragam sekolah,” tuturnya. (A)

You cannot copy content of this page