Kendari

Ini Keunggulan Menarik RS Jantung Internasional Kendari

2073

Redaksi

KENDARI – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Jantung Internasional Kendari di gadang-gadang bakal hadir dengan berbagai macam fitur canggih yang bertujuan membantu masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam mengatasi penyakit jantung.

Penyakit jangtung saat ini masuk kategori penyakit pembunuh nomor satu, sesuai data 35 persen kematian di Indonesia karena kardiovaskular menurut WHO.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang sultra, Pahri Yamsul menjelaskan selain fitur yang yang canggih juga akan dibangun sarana dan parasarana penunjang baik untuk pasien maupun keluarga pasien.

“RS Jantung dan Pembuluh Darah internasional Kendari di lantai satu sampai empat antinya akan ada ruang poli klinik, ruang poliklinik perjanjian, ruang rekam medis, ruang poli jantung dan anak, MCU, ruang publik dan ruang laboratorium,” ungkapnya.

“Berikutnya adalah Ruang COT, ruang ICCU, ruang HCU, Ruang NICU, Ruang cardiovascular, ruang ODS, ruang hemodialisa, ruang rehabilitasi medis, ruang kelompok staf medis serta area taman,” jelasnya.

Baca Juga: Sebuah Kapal Tongkang Karam di Perairan Laut Kolut

Untuk lantai berikutnya akan dibangun ruang rawat inap kelas III, area ruang rawat inap kelas II dan ruang inap kelas I. ruang VIP dan VVIP, ruang management, ruang pendidikan dan penelitian. ruang komite dan ruang publik service.


“Hotel dan apartemen khusus di lantai 11 ke atas sesuai dgn kebutuhan yg ada,” ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut dalam pembangunan RS Jantung Internasional Kendari memerlukan tingkat ke hati-hatian, contohnya saja untuk pengerjaan teknis, harus melakukan pengujian konstruksi tarik besi yang dilakukan di Universitas Hasanuddin Makassar serta sesuai izin Kementerian PUPR.

“Bangunanya harus terjamin kekuatan dan umur,”

Pahri juga mengatakan dalam pembangunan lantai lima sampai 17. melibatkan 30 – 40 arsitek yang professional dibidangnya masing-masing. sehingah pembangunan tahap II dapat direalisasikan 13 persen fisik sehingah tahun depan sisa finishing.

“2021 ini target realisasi fisik berkisar 40 – 50 persen khusus pembangunan dengan deadline selama 18 bulan saja,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version