KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pemilihan umum (pemilu) yang semakin dekat membuat masing-masing partai mempersiapkan para kadernya dengan matang untuk maju mencalonkan menjadi, baik kepala daerah, anggota legislatif hingga presiden.
Begitu pun dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini terus mempersiapkan berbagai macam tahap demi kemenangan di pemilu tahun 2024 mendatang.
Namun menariknya di partai PDI Perjuangan saat ini memiliki dua kader yang telah menjadi isu besar di masyarakat terkait akan mencalon diri sebagai presiden.
Nama-nama tersebut adalah Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Puan Maharani sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Dua nama tersebut diisukan digandang-gandang bakal didorong untuk maju sebagai capres. Sehingga membuat masyarakat bertanya-tanya hingga saat ini.
Saat dikonfirmasi Ketua DPP Bidang Pariwisata, Sarwo Budi Wiranti Sukamdani mengatakan, sampai saat ini masih menjadi teka teki bersama, sebab Ketua DPP PDI Perjuangan belum mengumumkan untuk nama yang bakal didorong sebagai calon presiden di pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Jangankan kalian, kita aja gak tau. Kita masih menunggu putusan, karena di PDI Perjuangan itu mekanismenya adalah hak prerogative dan itu dipegang oleh ketua umum, ” ujarnya saat ditemui usai kegiatan pembahasan usulan bakal caleg PDI Perjuangan tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Senin (6/3/2023).
Menurut ketua umum saat ini sedang mempertimbangkan nama yang bakal dipilihnya dengan melakukan riset, inspect, kroscek dan recheck.
Sedangkan pihak DPD maupun DPC berhak untuk mendukung dari dua nama tersebut. Namun endingnya akan diputuskan oleh Ketua umum melalui kongres.
“Intinya nanti Ketua Umum yang memutuskan. Namanya orang kalau mau dukung siapa sah-sah saja,” katanya.
Sehingga nantinya siapapun yang dipilih untuk maju maka harus diterima dan seluruh kader memiliki tanggungjawab dalam memenangkannya.
Reporter : Muhammad Ismail