Penulis : Ardilan
BAUBAU – Landasan pacu (Runway) Bandara Betoambari di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan diperpanjang ukurannya dari semula berukuran 1800 meter akan menjadi 2000 meter secara bertahap di tahun 2021 ini.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari, Nurul Anwar mengatakan ada tiga hal yang lebih dahulu dikerjakan untuk perpanjangan runway Bandara Betoambari sepanjang 200 meter itu yakni pematangan lahan, pembuatan talud dan timbunan.
Perpanjangan runway itu, ungkap Nurul, berdasarkan master plan sebelumnya. Namun master plan itu akan berubah menyesuaikan rencana master plan baru yang ingin menjadikan runway Bandara Betoambari menjadi 2500 meter yang akan direview pada tahun 2022 mendatang.
“Progres pekerjaan tahun ini akan dilakukan pematangan lahan untuk perpanjangan runway.
Jadi pengembangan Bandara tetap kita lakukan untuk memenuhi master plan yang 2000 meter dulu,” ucap Kepala UPBU Betoambari, Nurul Anwar Rabu 17 Maret 2021.
Ia membeberkan sesuai rencana awal anggaran perpanjangan runway tersebut anggarannya senilai Rp 22 miliar. Namun karena refocusing anggaran Covid-19 oleh pemerintah pusat, anggarannya tinggal Rp 10 miliar saja.
“Volume pekerjaan tersebut akan dikurangi tidak seperti perencanaan diawal karena ada refocusing anggaran,” ujarnya.
Kendati demikian, ia berharap presentase kegiatan yang terkena refocusing bisa ditambahkan dipekerjaan tahun berikutnya.
“Pekerjaan tetap kita laksanakan. Kita menargetkan penambahan panjang runway 200 meter dapat tuntas seluruhnya 2022 mendatang,” pungkasnya.
