EKONOMI & BISNIS

Investasi dan Tabungan Emas, Produk Pengadaian yang Banyak Diminati Masyarakat

512

Reporter: Ferito Julyadi

KENDARI – Bagi kamu yang berpikir Pengadaian hanyalah tempat untuk menggadaikan emas, motor dan barang lain, mungkin pikiran itu harus kamu buang jauh-jauh. Selain tempat gadai barang, Pegadaian juga mempunyai produk investasi dan tabungan.

Mendengar kata investasi, masyarakat pasti enggan untuk mencicipi dunia itu. Karena penipuan berkedok investasi sering terjadi. Maka dari itu, bila ingin berinvestasi harus dengan pihak terpercaya, Pengadaian salah satunya.

Saat ditemui di ruangannya, Senin 08 Juni 2020, Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Pengadaian Cabang Kendari, Rahmat Saleh menuturkan, selain tempat gadai barang mereka juga memiliki dua produk yang saat ini sedang diminati para masyarakat. Dua produk terebut ialah, Investasi Emas dan Investasi Tabungan Emas

“Dengan produk investasi emas, masyarakat yang ingin membeli emas batangan bisa mencicil di Pengadaian dengan pecahan 1 gram, 5 gram, 10 gram hingga 1 kilogram. Emas yang kami berikan pun terjamin kualitasnya dan sudah memiliki sertifikat,” ujarnya.

Dalam investasi emas, mekanismenya yakni, semisal kita ingin membeli emas batangan 10 gram dengan cara dicicil, jadi transaksinya dengan cara menyetorkan uang muka. Katakanlah 10 gram dengan harga per gramnya Rp900 ribu, jadi harga emas itu Rp9 juta. Kita masukan Rp900 ribu, sisanya yang Rp8.1 juta kita angsur tergantung pilihan, dengan masa tenor tiga bulan, 6 bulan sampai 36 bulan.

“Jika kita sudah pilih jangka waktunya, otomatis ada kewajiban angsuran yang harus dibayar,” jelasnya.

Selain investasi emas, Pengadaian juga menghadirkan produk Tabungan Emas yang tentunya sangat dibutuhkan masyarakat penggila emas batangan.

Rahmat menjelaskan, tabungan emas sangat cocok untuk kaum milenial yan ingin memiliki emas tanpa harus mengeluarkan uang banyak. Dengan membuka tabungan emas, masyarakat bisa membeli emas di Pegadaian hanya dengan uang Rp10 Ribu.

“Dengan membuka tabungan emas, hanya dengan Rp10 ribu masyarakat sudah bisa membeli sekitar 0,02 gram emas batangan. Setiap uang yang dimasukan ke tabungan, akan dikonfersikan menjadi emas batangan sesuai dengan nominal yang dimasukan,” paparnya.

Ia menjelaskan, tabungan emas tidak menuntut nasabahnya untuk membayar angsuran. Karena dalam prinsipnya, menabung adalah prefensi masing-masing nasabah.

“Dalam sehari, minimal lima sampai 10 nasabah membuka rekening tabungan emas. Untuk jumlah keseluruhan saat ini, sekitar 10 ribu nasabah yang sudah membuka rekening tabungan emas. Sedangkan untuk Investasi Emas, dalam sebulan Pengadaian Kendari berhasil menjual 1/2 kilogram emas,” terangnya.

Menurutnya, peningkatan nasabah tabungan emas dan nilai jual emas di Pegadaian meningkat, disebabkan masyarakat yang kini sudah lebih teredukasi.

Bagi masyarakat yang ingin membuka tabungan emas, cukup menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang senilai Rp50 ribu, sudah termasuk biaya administrasi atau biaya pemeliharaan tabungan selama setahun.

“Kami juga mengarahkan para nasabah untuk mengakses layanan Pegadaian secara digital, tanpa harus datang ke kantor. Agar masyarakat dapat mengakses layanan digital, kami sudah aplikasi Pegadaian Digital yang bisa didownload di Playstrore dan Appstore. Melalui aplikasi itu, masyarakat bisa mengakses seluruh layanan Pegadaian,” tandasnya. (B)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version