Reporter : M Ardiansyah R
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Muna Indonesia (KEPPMI) Muna Kota Kendari, mendesak agar pelaku penembakan terhadap Randi, segera ditangkap.
Plt Ketua KEPPMI Kendari, Ichal Ode Soe, mengatakan, sampai saat ini tidak ada kemajuan dalam penanganan kasus yang dilakukan oleh Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Sangat perihatin atas apa yang terjadi terhadap mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Muna, kami meminta kepada pihak berwenang untuk dapat menyelesaikan secepatnya,” kata Ichal, Selasa (1/10/2019).
Selain itu, Ichal meminta agar tim investigasi berkerja secara transparan, tanpa ada yang ditutupi, agar masyarakat tau apa yang dilakukan oleh pihak Kepolisian selama ini.
Baca Juga:
- Dekat Dengan Masyarakat Petani, Bupati Darwin Terus Salurkan Bantuan
- Bupati Mubar Ajak Masyarakat Fokus Genjot Produksi Jagung dan Padi
- Wamendagri Minta Gubernur Sultra Percepat Penyusunan RTRW Demi Dukung Satu Data Indonesia
- Kapolres Konawe dan Bhayangkari beri penghormatan terakhir korban KKB PAPUA
- Sekda Sultra Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Sekolah Unggulan Garuda Yang Digelar Kemendagri
- Pemdes Wandoke Mubar Bangun JUT Dengan Dana Desa 2025
“Apa hasil investigasi harus diungkap ke publik, jangan ada yang di tutup-tutupi, karna kami khawatir, jangan sampai, jika terlalu lama, fakta-fakta yang mengarah kepada salah pelaku bisa kabur,” tegasnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa, khususnya dari Kabupaten Muna yang ada di Kota Kendari agar tetap mengedepankan intelektual dan menjaga situasi tetap kondusif.
Sebelumnya diberitakan, Randi, salah satu mahasiswa UHO tewas tertembak saat demonstrasi di Gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9/2019), lalu. Selain Randi, Yusuf Kardawi juga tewas usai aksi tersebut. (B)