BUTON UTARAFEATUREDHEADLINE NEWS

Investor Korut dan China Pantau Lokasi Pembangunan Pelabuhan di Desa Wantulasi,Butur

472
×

Investor Korut dan China Pantau Lokasi Pembangunan Pelabuhan di Desa Wantulasi,Butur

Sebarkan artikel ini

BUTUR – Untuk memperlancar pembangunan pelabuhan Kontainer rute Kota Kendari-Baubau-Surabaya, yang berada di Desa Wantulasi, Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), Investor asal Negara Korea Utara (Korut) dan China memantau langsung lokasi pembangunan pelabuhan, Jumat (12/10/2018).

Aditya selaku juru bicara (jubir) kedua investor mengatakan, kedatangan mereka di lokasi pembangunan pelabuhan untuk meninjau lokasi atau titik pembangunan pelabuhan Kontainer. “Lokasi pembangunan pelabuhan kontainer sangat baik, dan lokasinya sangat strategis,” terangnya kepada Mediakendari.com.

Pembangunan pelabuhan ini, kata dia, sangat besar dampak positifnya salah satunya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, dan juga akan terjadi perputaran ekonomi yang besar bagi masyarakat di daerah itu dan sekitarnya. “dan secepatnya kami akan segera merealisasikam program pembangunan pelabuhan kontainer ini,” katanya.

Dikatakannya, agar pembangunan pelabuhan ini tidak menemui kendala, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kolut dan Pemerintah Kecamatan Wakorumba utara, untuk bersama-sama membicarakan program pembangunan pelabuhan ini.

“Kami dari PT Abadi Jaya grup akan berusaha melakukan yang terbaik dalam pembangunan pelahuhan ini, dan mudah-mudahan tidak menemui kendala kedepannya, agar pelabuhan ini segera terealisasi dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Butur,” lanjutnya

Pembangunan pelabuhan ini akan memakan anggaran sekitar Rp.Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN) 2019. “Mudah-mudahan tidak ada halangan, agar proyek ini secepatnya dikerjakan. Kami juga berharap dukungan masyarakat agar program kami bisa terlaksana dengan baik. Sebab, kami cuma merancang yang mengerjakan dan yang berperan besar disini adalah masyarakat itu sendiri,” bebernya.(b)


Reporter:safrudin darma


You cannot copy content of this page