KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Dalam upaya pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) rutin lakukan pertemuan bersama dengan pelaku UMKM di Sultra.
Ketu Pimpinan Wilayah Ipemi Sultra, Rujuwati Harun mengatakan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan UMKM pihaknya melakukan pertemuan bergilir setiap bulannya.
“Kita support usaha teman-teman. Jadi pertemuannya bergilir, misalnya bulan ini kita pertemuan di rumah yang pengusaha kuliner, bulan depannya kita akan ke usaha lainnya lagi. Jadi digilir seperti itu,” katanya saat diwawancarai pada Senin, (27/02/23).
Rujuwati melanjutkan produk yang dihasilkan dari Ipemi ini bermacam-macam mulai dari kuliner, craft, tenunan, fashion, dan properti.
“UMKM binaan Ipemi sudah ada yang ekspor keluar negeri produknya bawang goreng. Kita pernah bekerjasama dengan Pemkot dan Kendari Preneur untuk melatih pelaku UMKM agar bisa melakukan ekspor ke luar,” bebernya.
Oleh sebab itu diperiode kedua Ipemi Sultra dirinya akan melanjutkan program-program yang sebelumnya belum terlaksana serta memprioritaskan pembinaan terhadap UMKM.
“Kita juga akan membentuk pengurus daerah (PD) karena saat ini baru dua PD yang terbentuk yakni Kendari, Buton Utara, dan Bombana. Insha Allah periode ini kita akan bentuk dua PD lagi,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra Sitti Saleha, berharap pemprov Sultra dapat bersinergi dengan Ipemi agar untuk meningkatkan daya saing UMKM.
“Harapan kita UMKM bisa melakukan ekspor, tapi jangan lupa kita harus memberikan pelatihan pada UMKM agar bisa melakukan eksportir,” katanya.
Reporter: Dila Aidzin
