NEWS

Isak Tangis La Ode Muhammad Zulirfan, Anak Nelayan Asal Muna Saat Raih Wisudawan Terbaik di UHO

3005
×

Isak Tangis La Ode Muhammad Zulirfan, Anak Nelayan Asal Muna Saat Raih Wisudawan Terbaik di UHO

Sebarkan artikel ini
Wisudan terbaik UHO, La Ode Muhammad Zulirfan bersama kedua orang tua tercintanya.

KENDARI. MEDIAKENDARI.COM – Wisudawan terbaik Universitas Halu Oleo (UHO) periode Mei-Juli 2022 diraih oleh La Ode Muhammad Zulirfan dari jurusan Kesejahtraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) yang merupakan anak seorang nelayan asal Kabupaten Muna.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang didapatnya sangat memuaskan, yakni mencapai 3.90 dengan masa studi 3 tahun 10 bulan. Dirinya berhasil unggul dan mengalahkan 1.716 mahasiswa lainnya yang ikut wisuda baik secara offline di Gedung Sport Center UHO maupun online melalui aplikasi via zoom dan live streaming pada kanal youtube, pada Kamis 28 Juli 2022.

La Ode Muhammad Zulirfan, mengatakan keberhasilan yang diraihnya itu merupakan suatu kenikmatan yang ia akan persembahkan untuk kedua orang tuanya. Sebab pencapaian tersebut tidak terlepas dari campur tangan orang tuanya yang selama ini memberi dukungan dalam menuntut ilmu.

Baca Juga : Pemprov Sultra dan Pemkab Wakatobi Wacanakan Kembali Penerbangan ke Wangi-Wangi

“Ini adalah sebuah kesyukuran untuk saya dan ini adalah sebuah persembahan untuk kedua orang tua saya, sebab sampai dengan detik ini saya selalu diberikan doa,” katanya sembari meneteskan air matanya.

Yang menarik, rupanya selama kuliah, menanggung kebutuhannya baik yang sifatnya berhubungan dengan urusan kampus maupun tidak selalu secara mandiri dengan memanfaatkan penghasilan yang ia dapat dari bekerja di sebuah foto copy yang ada di FISIP.

Dirinya tidak tergantung pada kiriman orang tua dari kampung, meskipun kedua orang tua hanya bekerja sebagai nelayan maupun petani.

Baca Juga : Dekranas Konawe Tingkatkan SDM Pengrajin dan Pelaku UMKM untuk Hasilkan Produk yang Berdaya Saing

Namun niat dan tekad tak boleh surut dalam mengapai cita-cita. Terlebih minder dengan ekonomi, sebab hal tersebut dapat membuat diri justru tidak berani mencoba kesempatan dan melangkah lebih jauh.

“Jangan minder dengan keadaan ekonomi kita. Jangan jadikan tolak ukur ekonomi kita lemah, orang tua kita adalah petani yang setiap hari siang malam hanya mencangkul, tapi kita jadikan sebagai penyemangat untuk dapat merubah keadaan menjadi lebih baik,” ucap Zulirfan.

“Meskipun saya hanya menanggung diri saya sendiri, tetapi berkat doa-doa orang tua saya bisa seperti ini, medapatkan gelar sebagai wisudawan terbaik di Universitas Halu Oleo,” tukasnya.

Reporter : Muhammad Ismail

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page