BREAKING NEWSKONAWENASIONALPOLITIK

Istri Kedua Rusdianto Diduga “Makan Gaji Buta”, Wakil Ketua II DPRD Konawe Rusdianto Tempramen

3140

KONAWE, meidakendari.com – Wakil Ketua II DPRD Konawe, Rusdianto, saat Dikonfirmasi terkait isrtinya Sintia yang masuk dalam daftar penerima honorer di DPRD konawe lewat sekretaiat ði DPRD mulai disorot. Pasalnya, Siantia Pratiwi yang juga istri dari wakil ketua II DPRD Konawe itu masuk dalam penerima Honorer sebagai stap penerima Biaya Opersin (Biaya Opreasinal) namun tidak pernah masuk kantor guna menjalankan tugasnya.

Dengan terdaftakan sebagai penerima honor tetap ada saja para pihak yang menyayangkan alias nyiyir, terkebih lagi Sintia Rusdianto tidak pernah masuk kantor.

Dikonfrimasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (Sekwan DPRD Konawe) Sumanti S.Sos membenarkan Hal tersebut.

Menurut Sumanti, Sintia Rusdianto terdaftar sebagai tenaga Honorer di DPRD Konawe berdasarkan Surat Keputusan yang Keluarkan dan Ditekan Sekwan DPRD Konawe hanya saja mulai dipersoalkan.

Permasalahnnya itu dari kalangan masyatakat konawe yang meminta identitasnya tidak disebutkan.

“Padalah, dari sekian orang yang bermculan guna menadatkan Sk tenaga Honorer hanya SK istri Wakil Ketua Rsdianto yang diskala pioritas,” ujar Sumantri.

Sementar itu, Sumber juga meminta indentitasnya tidak disebutkan mengatakan dengan diterimanya Istri Rusdianto menjadi menaga honorer ada dugaan nepotisme dikubu DPRD konawe.Padahal masyatarat yang akan mengadukan nasib dan mengabdi di dprd mempunyai kesetaraan yang sama.

“Jadi begini, Sintia Rusdiantor itu stap BOP di DPRD Konawe. Hal ini saya sudah cek,” ujar Sekwan sapaan akbrab Tati

Saat didikomfirmasi Rusdianto mengaku dirinya merasa berang dan menyebukan kepada wartawan kenap hal itu yang dikonfirmasikan. Padahal bayak persoalan yang perlu dipublikasi di dprd konawe.

“Kurang ajar kamu itu jafrun,” pesan singkatnya Rusdiannto kepada medaikendati.com.

Atas kejadia ini, wartawan ini keberatan dan akan melaporkan Rusdinto kepihak berwajib karena suduh mencerdarai tugas tugas jurnalistik saat melakukan konfirmasi dalam perimbagan berita.

“Dimana tugas jurnalistik, mencari informasi, mengola informasi, menyimpan dan mempublikasikanya,” ujar Jafrun kepada Tonas (wartawan media kendari.com.

Sekedar informasi yang dihimpun media ini, sudah ada beberapa yang megkonfrimasi Rusdianto namun jawaban yang dihimpun mendapatkan kesan yang tidak bagus alis arogan.

Agoransi wakil ketua DPRD Konawe Rusdianto sudah tidak mencerminkan Sebagai Waakil Rakyat dari Dapil Satu meliputi Kecamatan Unaaaha, Wawotobi dan lain lainnya.

Terlebih lagi, melakukan pnghinaan profesi kepada warawan dan sudah tidak tidak bisa ditolerir lagi sebab bukti scresshoot whashappnya juga sudah ada.

“Kenapakah istriku yang kamu orang bawa bawa Jafrun,”tambahan pesan whatshapp Rusdianto.

Utuk diketahui, penjelasan Sekretatis Dewan Konawe, Sumanti S.Sos bahwa istri Rusdianto tidak pernah masuk kantor alias “makan gaji buta”.

Sintia Rusdianto sendir sebagai tenaga horonor merugikan negara karena sumber sumber dana pebiayaan berupa gaji berasal dari Dana APBD Konawe.

“Dengan tidak masuknya bekerja Istri Rusdianto di DPRD Konawe diduga merugiakn negara,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumna, istri Rusdianto Masuk SK Honorer, Istri Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Rusdianto, SE, MM, masuk SK honorer di Sekretariat DPRD Kabupaten Konawe. Hal itu diakui Sekretaris Dewan KONAWE kepada medidakendari.com.

Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdiano, saat Dikonfirmasi terkait isrtinya yang masuk dalam gaftar gaji penerima surat keputusa (sk) merenima honorer di DPRD Konawe lewat sekretaiat ði DPRD mulai dsorot.

Pasalnya, Siantia Pratiwi yang juga istri dari wakil ketua II DPRD Konawe itu masuk dalam penerima Honorer sebagai stap penerima BOP (Biaya Opreasinal) diintrnal wakil ketau dan terdaftkan sebagai penerima honor tetap dan sayangnya tidak pernah masuk kantor.

Dikonfrimasi Sekretariat Dewan Perwakilan Fakyat (Sekwan DPRD Konawe) Sumanti S.Sos membenarkan Hal tersebut.

Menurut Sumanti, Sintia Rusdianto tersaftar sebagai tenaga Honorer di DPRD Konawe berdasarkan Surat Keputusannya yang Keluarkan dan Ditekan Sekwan DPRD Konawe hanya saja mulai dipersoalkan.

Pemasalahnny itu dari kalangan masyatakat konawe yang meminta identitasnya tidak disebutkan.

Padalah, dari sekian yang bermculan guna menadatkan tenaga hanya SK istri Wakil Ketua Rsdianto yang diskala pioritas.

Dengan diterimanya Istri Rusdianto menjadi menjadi tenaga honorer ada dugaan nepotisme dikubu DPRD konawe.Padahal masyatarat yang akan mengadukan nasib dan mengabdi di dprd mempunya.kesetaraan konawe yang sama.

“Jadi begini, Sintia Rusdiantor itu stap BOP di DPRD Konawe. Hal ini saya sudah cek,” ujar Sekwaaan sapaan akbran Tati.

Saat didikomfirmasi Rusdianto mengaku dirinya merasa berang dan menyebukan kepada wartawan kenanap hal itu yang dikonfirmasikan. Padahal bayak persoalan yang akan perlu diri dprd konawe.

“Kurang ajar kamu itu jafrun,” peasan singkatnya Rusdiannto kepada medaikendati.com.

Atas kejadia ini, wartawan ini keberatan dan akan melaporkan Rusdinto kepiha berwajib karena sududa mencerdatai tugas tugas tuagas jurnalistik.

“Dimana tugas jurnakistik, mencari informasi, mengola informasi, menyimpan dan mempublikasikanya,” ujar Jafrun kepada Tonas (wartawan media kendari.com.

Sebedar informasi yang dihimpun media ini, sudah ada beberapa yang mebgkonfrimasi Rusdianto namun jawaab yg dihimpun mendapatka kesan yang terkesan yang tidak baim alis arogan.

Agoransi wakilketua DPRD Konawe Rusdianto sudah menalukan dan tidak mencerminka Sebagai Waakil Rakyat dari Daoil.Satu Kecmatan Unaaaha, Wawotobi dan lain lainnya.

Terlebih lagi, melakukan pnghinaan profesi kepada warawan dan sudah tidak tidak bisa ditoler lagi sebab bukti scrwsshoot whashappnya juga sudah ada.

“Kemapakah istriku kamu orang bawa bawa Jafrun,”bunyi whatshapp Rusdianto.

Utuk dikenetahui, pnjelasan Sekretatis Dewan Konawe, Sumanti S.Sos bahwa istti Rusdianto tiaa tidak pernah masuk kantor alias makan gaji buta.

Sintia Rusdianto sebagai tenaga horonor metugikan negara katena sumber sumber dana bpengajjan etasal dari Dana APBD Konwe.

“Dengan tidak masuknya bekerja Istri Rusdianto di DPRD Konawe diduga merugiakn negara,” pungkasnya. (Ronas)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version