Reporter : Ardilan
Editor : Kang Upi
BAUBAU – Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) Zahari menyatakan pihaknya tidak akan menjadi oposisi dalam Pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, AS Tamrin dan La Ode Ahmad Monianse.
“Tidak ada aturan kami untuk jadi oposisi dalam pemerintahan. Kami akan lakukan program sesuai visi misi. Kami juga apresiasi program pemerintah saat ini,” kata Zahari, Senin malam (16/9/2019).
Meski begitu, Ketua DPRD Baubau periode 2019-2024 ini mengaku sebagai legislator pihaknya tetap akan melakukan fungsi kontrol sesuai koridor.
“Kalau ada yang melenceng dari pemerintah tentu akan kami koreksi untuk luruskan,” ujarnya.
Terkait fraksi di DPRD, Zahari mengatakan pihaknya membuka peluang selebar-lebarnya bagi partai politik (Parpol) lainnya yang ingin berkoalisi dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Baca Juga:
- Peringati Hari Kartini, Mahasiswa dari HMPS UHO Gelar Seminar
- DPP LAT Sultra Buka Pendaftaran Balon Ketua
- Lembaga organisasi Tamalaki Pobende Wonua Sultra Lakukan Kegiatan Pengkaderan/ Diksar yang ke 23
- Gubernur ASR Jawab hasil Pansus LKPJ DPRD Sultra di Rapat Paripurna
- Bupati Yusran Pimpin Langsung Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Desa Sekabupaten Konawe
- KONI Siap Mengharumkan Nama Kendari di HUT Sultra ke 61 di Kolaka
“Kami secara terbuka membuka peluang bagi partai lain yang ingin berkoalisi dengan kami selama mereka (Parpol) tidak neko-neko dan punya visi-misi yang sama dengan kami,” tukasnya.
Ditanya soal partai apa saja yang berpeluang menjadi koalisi partai Golkar di Parlemen Kota Baubau mendatang, Zahari belum berbicara banyak. Ia berdalih tiba saatnya nanti akan menyampaikan informasi itu ke publik.
“Sekarang baru sebatas komunikasi karena belum fix. Jadi nanti saya sampaikan kalau sudah fix untuk koalisi,” timpalnya. /B