Reporter: Erlin / Editor: La Ode Adnan Irham
PURIALA – Jalan Poros Lambuya-Motoha tepatnya di Desa Unggulino, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, rusak parah. Kondisi itu dikeluhkan warga dan pengendara kendaraan, apalagi baru-baru ini terjadi kecelakaan lalu lintas yang dialami truk ekspedisi bermuatan mesin air dan pakan ayam (Dedak), Sabtu 7 Maret 2020.
Pengendara truk, Herman (47) menyebut, truknya terbalik akibat kondisi jalanan yang berlubang. Saat itu, mobil yang ia kendarai tiba-tiba miring ke arah kiri dan langsung terbalik. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.
“Karena luasnya lubang yang berada di jalan poros itu,” tuturnya sambil menyebut kejadian itu sekitar pukul 11.30 WITA.
Ketua Garda Pemuda Sultra, Aksan mengatakan karena semakin parahnya jalan tersebut, musibah kecelakaan yang menimpa Herman bukan hal pertama terjadi, namun sudah sering.
Sambung Aksan, pihaknya juga telah mewarning Pemerintah Provinsi dengan melakukan unjuk rasa. Karena jalan poros tersebut berstatus jalan provinsi, namun tak ada respon.
“Bahkan sudah ada korban jiwa,” ungkapnya.
Kata Aksan, rusak parahnya jalan poros tersebut sejak dijadikan jalan alternatif oleh mobil-mobil truk ekspedisi berukuran besar. Dari Makassar, Kolaka dan Unaaha yang hendak ke kendari maupun sebaliknya.
Karena adanya larangan bagi truck eksepedisi maupun mobil tronton melintas jembatan darurat di Desa Pohara Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe.
Untuk diketahui, jalan poros Motaha-Lambuya juga menghubungkan Kabupaten Kolaka Timur, Kolaka, Kolaka Utara dan Sulawesi Selatan.
