NEWS

Jamaah Haji Sultra Tiba Agustus

610

KENDARI,MEDIAKENDARI.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ungkap pemulangan jamaah haji masih tetap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sultra, Zainal Mustamin, saat diwawancarai pada Senin, 18 Juli 2022 mengatakan sejauh ini belum ada perubahan jadwal pemulangan jamaah haji.

“Kloter 6 dan 5 itu tanggal 4 dan kloter 7 tanggal 5. Kloter 6 akan tiba di tanah air pagi hari, kloter 5 itu sore atau malam, sedangkan kloter 7 akan tiba besoknya tanggal 5 dan mereka akan bermalam satu malam di Makassar untuk istirahat dan pengecekan kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga : Tiga Pemancing di Kendari Tenggelam Dihantam Ombak, Dua Selamat Satu Masih dalam Pencarian

Lebih lanjut Zainal mengungkapkan jamaah haji hanya akan di cek suhu badannya dan kondisinya serta tidak akan dilakukan karantina ketika sampai di tanah air.

“Setelah pengecekan kesehatan di Makassar akan diterbangkan ke kendari esok harinya serta akan diterima oleh pemerintah provinsi,” katanya.

“Jadi kloter 6 sudah ada di Kendari pada tanggal 5,” tambahnya.

Ia juga menambahkan penyambutan jamaah haji diserahkan langsung kepada kemenag masing-masing kota maupun kabupaten. Kemenag Sultra hanya akan mengkoordinasikan saja, tetapi kewenangan teknis pengaturan diserahkan langsung kepada kemenag kabupaten kota masing-masing.

Baca Juga : Puluhan Ribu Remaja Putri di Sultra Diberikan Tablet Tambah Darah

“Mereka punya pola yang berbeda dalam menyambut jamaahnya. Kemenag Provinsi akan menerima salah satu perwakilan saja dari Kota Kendari nanti, boleh di Makassar boleh di bandara,” bebernya.

Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kendari, Muhammad Lalan Jaya. kata Lalan, jamaah haji kota Kendari akan tiba di Embarkasi Makassar pada 4 Agustus 2022 dan akan sampai di kota Kendari pada tanggal 5 Agustus 2022.

“Tanggal 4 subuh dari Madinah kemudian tiba di Embarkasi Makassar, insha Allah tanggal 5 sudah di Kota Kendari,” pungkasnya.

 

Reporter: Dila Aidzin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version