EKONOMI & BISNISFEATUREDKendari

Jamkrindo Pamerkan Produk Jaminan untuk Proyek di Halo Sultra

416

KENDARI – Kepala Cabang Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Cabang Kota Kendari, Abdul Qadir mengatakan, pihaknya memamerkan salah satu produk unggulannya yakni produk jaminan untuk proyek yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Karena produknya adalah jasa keuangan, maka yang dipamerkan bukan produk fisik. Dan yang coba kami tawarkan adalah produk Surety Bond atau jaminan proyek,” ungkap Abdul Qadir saat ditemui di stand Pesona Halo Sultra di MTQ Kendari, Jumat (27/04/2018).

Dijelaskannya, adapun jaminan proyek yang ditawarkan kepada masyarakat adalah jaminan penawaran, pelaksanaan, uang muka dan jaminan pemeliharaan.

“Kami sangat fokus pada pemberian jaminan proyek,” ucapnya.

BACA JUGA: Jamkrindo Telah Menjamin KUR Rp 163,2 Miliar, Volume Jaminan KUR ke Nasabah Direalisasikan

Katanya, seperti halnya yang dipamerkan oleh lembaga-lembaga keuangan lainnya. Adapun tujuan dipamerkan produk tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat terutama para kontraktor tentang produk penjaminan Jamkrindo, dalam hal ini produk Surety Bond (jaminan proyek).

“Kami membuka ruang kepada kontraktor untuk menggunakan jamkrindo sebagai penjamin proyek yang digelutinya,” papar Abdul Qadir.

Selain itu, Jamkrindo juga punya produk jaminan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus pengusaha yang ada di Sultra.

Pihaknya sangat optimis volume jaminan KUR terus mengalami peningkatan ditiap bulannya, bahkan tahun ini Jamkrindo menargetkan volume jaminan mencapai Rp 602 Miliar di 2018.

“Untuk rata-rata perbulan volume jaminan KUR kami bisa mencapai Rp 50 Miliar,” ucapnya.

Dia menambahkan, adapun jumlah nasabah atau debitur yang telah dijamin oleh Jamkrindo Kendari adalah 6.818 nasabah yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Terbesar ada di Kota Kendari, Kota Baubau, Kolaka dan Raha menyusul beberapa wilayah lain.

“Jamkrindo cabang Kendari baru tahun ini dimulai, dan kami berharap program ini akan meningkatkan volume jaminan kredit kita di 2018,” pungkasnya.


Reporter: Waty
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version