Redaksi
KENDARI – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) nampaknya geram dengan banyaknya oknum yang menemuinya untuk meminta paket proyek yang ada di lingkup pemerintahan Kabupaten Konawe.
Kegeraman ini sebagaimana disampaikan dalam sambutannya, pada syukuran di Rumah Jabatan Sekda Konawe, Ferdinand, Selasa (30/7/2019) atas gelar doktor administrasi publik yang baru saja disandangnya.
Pada kesempatan itu, KSK mengungkapkan jika dirinya bersedia untuk membantu siapapun yang datang padanya. Namun, permintaan bantuan itu bukan berupa paket proyek.
BACA JUGA :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
Ia juga meminta, agar siapapun untuk menghargai profesinya dan menjalankan profesinya tersebut, serta tidak lantas beralih menjadi kontraktor untuk proyek yang ada di Pemda.
“Hargai profesimu, jangan semua mau jadi pemborong, datang minta proyek, kalo petani datang minta alat pertanian, nanti kita bantu, begitu juga kalo yang peternakan, nanti kita bantu alat peternakan, tapi jangan minta lagi paket proyek, karena bukan profesimu,” tegasnya.
KSK sendiri tidak menjelaskan secara rinci, siapa oknum yang disinggung dalam pernyataanya itu. Dalam sambutannya, Ia juga meminta agar Rumah Dinas yang sudah disiapkan untuk para pejabat daerah dan legiselator di Konawe, bisa segera ditinggali.