NEWS

Jelang HUT, Sekda dan Ketua DPRD Kendari Puji Kinerja Sulkarnain Kadir

393
Tampak Sekda Kota Kendari dan Ketua DPRD Kota Kendari dalam acara Bincang Kita

KENDARI – Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Subhan menghadiri program Bincang Kita di Kantor PT Kendari Mediatama Group, Sabtu 07 Mei 2022.

Dalam acara tersebut dibahas masifnya pembangunan yang ada di Kota Kendari. Nahwa mengatakan bahwa perkembangan Kendari saat Pemerintahan Sulkarnain Kadir sejak tahun 2018 itu menjalankan program Kota layak huni.

“2018 dan 2019 itu sebenarnya kita sudah mulai berangkat untuk menjalankan program Kota layak huni yang berbasis teknologi, informasi, dan ekologi namun kemudian masuk pandemi Covid-19 tetapi itu tidak menyurutkan Programnya ,” ujarnya.

Baca Juga : Keluarga Almarhum Amis Ando Unjuk Rasa Buntut Pernyataan Kapolres Muna

Lebih lanjut Nahwa mengatakan bahwa semua program berjalan  sesuai dengan Visi dam misi Wali Kota Kendari.

“Infrastruktur kota sebenarnya tinggal melanjutkan aksesoris kota dan bahkan sekarang tetap membuka infrastruktur jalan misalnya yang sekarang sedang dibangun untuk mengurangi kemacetan yang ada di area pasar baru. Begitu juga dengan aksesoris kota misalnya lampu lampu hias Alhamdulillah sekarang di jalan sudah ada,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa Kantor Wali Kota Kendari akan segera rampung dan di bawahnya akan ada Mal Pelayanan Publik dimana pelayanan akan terpusat di satu tempat.

“Semua visi misi Wali Kota insha Allah akan terwujud hanya sisa satu yaitu Pelayanan air bersih namun tetap akan dijalankan. Kita berharap bupati Konawe segera menandatangani MoU karena kendalanya sisa itu saja,” pungkasnya.

Baca Juga : IKA SMKN 1 Raha Bakal Gelar Katoba Masal di Puncak Reuni Akbar

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan bahwa di era pemerintahan Sulkarnain Kadir sudah jelas misi untuk menjadikan Kota Kendari sebagai kota layak huni.

“Saya melihat pencapaian sampai saat ini sudah dilakukan pemerintah misalnya penanganan banjir itu sudah ditangani dengan pengadaan drainase  yang lebih bagus termasuk pembangunan kolam retensi,” ucapnya.

Lebih lanjut Subhan mengatakan saat ini ada rencana pembangunan di perbatasan Baruga sebagai upaya untuk penanganan banjir yang saat ini sedang pembebasan lahan sebesar 45 hingga 50 hektar.

Reporter : Dila Aidzin

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version