NEWS

Jelang Pemilu, Warga Usia 17 Tahun Jadi Prioritas Perekaman KTP di Kota Kendari

556
×

Jelang Pemilu, Warga Usia 17 Tahun Jadi Prioritas Perekaman KTP di Kota Kendari

Sebarkan artikel ini

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari tengah gencar melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi warga usia 17 tahun.

Sasaran saat ini yang diprioritaskan adalah siswa/i SMA/Sederajat di Kota Kendari. Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Iswanto mengatakan kendala dalam hal ini berkaitan dengan jadwal sekolah yang kadang tidak sesuai.

“Waktunya biasa yang susah, biasa mereka ujian atau ada kegiatan, jadi kami tidak diizinkan untuk berkunjung, karena itu kami terlebih dahulu mengatur jadwal dengan pihak sekolah” tuturnya.

Sekitar 20 sekolah di Kota Kendari sudah terdata di tahun 2022, namun memasuki tahun ajaran baru, tentu secara otomatis akan kembali diperbaharui lagi.

Diakui Iswanto, percepatan pendataan awal ini karena pemilu yang sebentar lagi akan digelar tahun 2024, agar siswa/i tersebut bisa ikut andil untuk melakukan pemilihan mendatang.

“Selain itu juga, kita ada target pastinya untuk capaian perekaman data KTP warga kendari, karena ada target yang diberikan” ucap Iswanto.

“Jadi kita pakai sistem jemput bola, jika ada warga kelurahan ingin merekam sekitar 50 org, kami pasti siap turun untuk membantu proses rekaman, karena jika hanya menunggu pengurusan ke kantor akan sulit capai target” tambahnya.

Selain pendataan KTP bagi warga usia 17 tahun, Kartu Identitas Anak (KIA) juga sedang ramai dilakukan warga Kota Kendari.

Ia menjelaskan, untuk bayi yang baru saja lahir akan ada 3 data prioritas, yaitu Pembuatan Kartu Keluarga (KK) baru, kemudian Akte Kelahiran Anak serta Kartu Identitas Anak.

“Jadi kita ada kerjasama dengan pihak RS dan Puskesmas, namanya 3 in 1, jadi ketika masuk ruang bersalin kedua orang tua akan dimintai KTP masing-masing, buku nikah dan surat ket lahir dari puskesmas yang akan dikirim ke pihak kami, kemudian diproses, setelah itu akan kami berikan ketika pasien akan meninggalkan RS” tutupnya.

Reporter: Nur Anisah

You cannot copy content of this page