NEWS

Jelang Ramadan, Ikappi Sultra Imbau Pedagang Waspadai Kebakaran

352

REDAKSI

KENDARI – Musibah kebakaran yang dialami para pedagang pada Jumat, 9 April 2021 di Pasar Andounohu, Kota Kendari membuat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Sulawesi Tenggara mengingatkan para pedagang mewaspadai kejadian tersebut berulang jelang bulan Ramadan.

Sekretaris DPW Ikappi Sultra, Jaswanto mengimbau para pedagang kiranya lebih berhati-hati menggunakan bahan yang mudah menimbulkan kebakaran serta selalu meningkatkan kewaspadaan dan saling mengawasi satu sama lain dalam setiap aktivitas di tempat usaha.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat ratusan kios terbakar sejak Januari hingga April 2021 yang dialami pedagang pasar tradisional di Indonesia.

Untuk di Sultra, Ikappi mencatat rentan 2020-2021 terjadi kebakaran pasar di pertengahan tahun 2020 di Pasar Sentral Laino, Kabupaten Muna di mana ratusan kios milik pedagang hangus terbakar. Terbaru kebakaran kios pembuatan kue milik pedagang di Pasar Andounohu, Kota Kendari.

Menururnya, geliat ekonomi pada pasar tradisional sebagai tulang punggung ekonomi rakyat harus menjadi tanggung jawab bersama dalam menciptakan keamanan dan rasa nyaman masyarakat.

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah serta pihak pengelola tak hanya menjadikan para pedagang pasar sebagai mitra untuk menarik retribusi semata tetapi tidak menjamin keamanan mereka.

Sebagai organisasi yang selalu hadir di tengah para pedagang pasar tradisional, Ikappi mendesak pemerintah dan pengelola pasar untuk memperhatikan unsur sarana penyelamatan, sistem proteksi dini seperti menyediakan alat pemadam api ringan di setiap kios kios pasar tradisional guna meminimalisir luasnya potensi kebakaran.

“Masalah terbesar pasar saat ini masih kurangnya pengawasan dan perhatian dari pemerintah daerah terhadap kesejahteraan dan keamanan para pedagang pasar tradisional, “tutupnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version