Reporter : Mumun
Editor : Kang Upi
WANGGUDU – Bulan suci Ramadhan tinggal tinggal beberapa hari lagi, sejauh ini belum mempengaruhi harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan hasil inspeksi mendadak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Konut ke Pasar Lambudoni, harga Sembako terpantau masih stabil dan belum ada kenaikan harga.
“Hingga hari ini harga Sembako terbilang masih stabil dan dipastikan belum ada kenaikan jelang masuknya puasa. Tadi kita data di pasar Lambudoni cuman bawang putih yang naik, itu pun tidak seberapa. Habis itu semua stabil harganya,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Konut, Ery Husainy, Jumat (3/5/2019).
Menurut Ery, jika ada kenaikan harga pada sejumlah item kebutuhan rumah tangga, itupun hanya terjadi karena melihat momentum. Dan setelah itu harga kembali normal dan mengikuti pasaran seperti biasanya.
Ery menyebutkan, harga sembako yang tidak mengalami kenaikan salah satunya Beras yang masih tetap di harga Rp 8.000 per liter, gula pasir lokal dari harga Rp12 ribu per liter turun menjadi Rp11.000.
Baca Juga :
- Lomba Olahraga Antar OPD Pemprov Sultra Resmi Dibuka, Asrun Lio: Junjung Tinggi Sportivitas
- Pemkot Kendari Terima Penghargaan MCP Nomor 1 di Sulawesi dari KPK RI
- Proyek Jalan Aspal Rusak di Konawe Dianulir Rugikan Negara Hingga Rp 3 M, Woroagi : Kami Desak Kejagung Lakukan Sidik
- Andap Budhi Revianto Buka Musrembang 2024, Bappeda Sultra Bahas RKPD 2025
- Persembahkan Kinerja Terbaik, Pj Gubernur Sultra Berikan Penghargaan ke OPD
- Di Musrembang Bappeda Sultra, Pj Gubernur Minta Jajaran Segera Lakukan Pendataan Desa/Kelurahan Presisi, Ini Tujuannya
Begitu pun harga daging sapi masih terbilang stabil di harga Rp 110 ribu per kilonya dan untuk ayam potong juga masih di harga Rp.60.000.
“Untuk stok barang sendiri jelang puasa juga masih aman, masyarakat nda perlu khawatir melaksanakan bulan suci ramadhan,” ujarnya. (A)