Redaksi
KENDARI – Menjelang perayaan tahun baru 2020, penjual terompet di Kota Kendari panen untung dengan meningkatnya hasil penjualan, dibandingkan hari biasanya.
Pedagang terompet tersebut misalnya yang kerap mangkal di bilangan jalan by pass teluk di Kota Kendari. Kawasan ini memang menjadi area yang cukup banyak ditemukan penjual terompet.
Salah seorang penjual terompet, Daeng menuturkan, dihari biasanya dirinya mendapatkan keuntungan mulai Rp 100 hingga Rp 200 ribu.
“Dalam sehari, pendapatan sebesar Rp 100 kadang-kadang juga lebih. Alhamdulillah hari ini dapat Rp 500 ribu,” papar Daeng.
Berbeda dengan Daeng, penjual terompet lain yang ditemui MEDIAKENDARI.com, yakni Abdul Rahman menuturkan, untuk tahun ini penjualannya meningkat dibanding tahun lalu.
BACA JUGA :
- Organisasi Lira Sultra Pertanyakan Komitmen Kerja Temuan Bawaslu Konawe, Terkait 6 Caleg Diduga Tak Bisa Dilantik
- Dugaan Korupsi Pokir DPRD Rp 18 M dari 59 Dana Silpa Konawe Resmi Dilaporkan di KPK RI
- Kader Golkar Pertanyakan Kinerja KPU Umumkan Caleg Terpilih, Diduga Bawaslu Konawe “Masuk Angin” Terkait Temuan 6 Caleg LPPDK
“Di banding tahun lalu, tahun ini lebih baik, meskipun tidak sebaik dua tahun lalu. Untuk hari ini pendapatan lebih banyak dibanding hari-hari sebelumnya,” kata Abdul Rahman.
Ia menjelaskan, untuk harga terompet yang dijajakannya tergantung dari ukurannya, dengan harga berkisar mulai Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu. /b