NEWS

Jumlah Pelanggar Lalu Lintas di Sultra 2022 Meningkat

698
Tampak suasana saat operasi keamanan Kendari

KENDARI – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kombes Pol Rahmanto Sujudi mengeluarkan hasil rekapitulasi data pelanggar lalu lintas untuk tahun 2022 menunjukkan lebih tinggi dibanding tahun 2021 hasil operasi keselamatan anoa yang digelar 01-14 Maret 2022 lalu.

Kepala Subbidang Keamanan dan Keselamatan (Kasubbid Kamsel) Dil Lantas Polda Sultra, AKBP Jarwadi mengatakan untuk tahun 2021 jumlah pelanggar lalu lintas sebanyak 665 di tahun 2021  sedangkan untuk tahun 2022 mencapai hingga 960 pelanggar se-Sultra.

“Operasi keselamatan itu menggunakan metode hunting System sehingga berhasil menilang sebanyak 960 oorang selama 14 hari” ujarnya saat ditemui, Rabu 16 Maret 2022.

Baca Juga : Polda Sultra Bakal Kawal Ketat Pendistribusian Minyak Goreng di Masyarakat

Metode itu merupakan salah satu langkah maksimal yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Sultra bersama jajarannya, sebab dapat melakukan penilangan secara langsung saat berada di depan mata tanpa mesti melewati titik lokasi operasi Keselamatan anoa yang digelar.

Sebelumnya operasi keamanan anoa itu digelar secara serentak di 12 Kabupaten Kota yang ada di Sultra dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar patuh dan taat terhadap aturan-aturan lalu lintas, sehingga terciptanya lalu lintas yang aman, nyaman dan selamat di wilayah Sultra.

“Operasi kamanan anoa ini kita gelar secara serentak di 12 Kabupaten Kota yang ada di Sultra dengan tujuan dapat menciptakan suasana yang aman dalam berlalu lintas,” tambahnya.

Baca Juga : Pendaftaran Calon Ketua KONI Konawe Selatan Mulai Dibuka

Selain itu, Lanjut Jarwadi menjelaskan hal itu juga sebagai bentuk  sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 agar dapat mengurangi angka penyebarannya. Untuk lokasi yang di tuju, tempat keramaian menjadi salah satu tatgetnya seperti, pasar-pasar, mall dan perempatan lampu merah.

Adapun yang menjadi sasaran prioritas dalam operasi itu seperti, melawan arus, berkendara  dalam pengaruh alkohol, tidak pakai hlem, dan pengendara motor anak di bawah umur.

Selanjutnya, Jarwadi berharap agar masyarakat dapat patuh dan taat terhadap lalu lintas untuk dapat menciptakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat pengguna jalan di provinsi Sultra serta masyarakat dapat lebih taat lagi kepada protokol kesehatan dengan selalu menerapkan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan (3M) hingga masyarakat bisa hidup nyaman tanpa ada virus.

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version