KONSEL, MEDIAKENDARI.com – Sebuah momen bersejarah kembali terjadi bagi Desa Wisata Namu. Setelah resmi masuk dalam jajaran 15 Desa Wisata Terbaik Nasional pada ajang Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025), tim juri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI melakukan visitasi lapangan selama dua hari, 24–25 Oktober 2025.
Kedatangan tim juri ini bukan sekadar agenda penilaian administratif, tetapi merupakan tahap pembuktian langsung di lapangan mengenai kesiapan Desa Namu sebagai destinasi wisata berstandar nasional.
Dua perwakilan juri WIA 2025 tak hanya meninjau atraksi dan pengelolaan destinasi, tetapi juga membuka ruang diskusi luas dengan pemerintah desa, pelaku Pokdarwis, serta masyarakat.
Dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan, dialog mengalir tanpa jarak. Mulai dari pengembangan atraksi, manajemen wisata, pelayanan pengunjung, hingga rencana jangka panjang desa wisata. Beberapa masukan penting diberikan juri untuk mendorong Desa Namu naik level, baik dari segi tata kelola maupun kesiapan infrastruktur.
Meskipun masih menghadapi tantangan seperti akses menuju desa yang belum maksimal, keterbatasan jaringan komunikasi, serta listrik yang belum sepenuhnya stabil, semangat masyarakat Namu terbukti menjadi kekuatan utama.
Tim juri menyampaikan bahwa keterbatasan bukan menjadi penghalang, selama komitmen dan keberlanjutan pengembangan berjalan konsisten.
Desa Namu untuk tidak hanya mengejar gelar juara, tetapi membangun identitas wisata yang mampu bertahan, berkembang, dan memberi manfaat jangka panjang bagi warga.
Visitasi selama dua hari juga memberikan banyak wawasan dan ilmu baru bagi masyarakat dan pengelola desa wisata. Juri menilai bahwa Namu memiliki potensi besar, mulai dari panorama alam, kearifan lokal, hingga keramahan masyarakat yang jika dikembangkan konsisten, layak bersaing di level nasional hingga internasional.
Atas kunjungan ini, masyarakat Desa Namu menyampaikan apresiasi mendalam kepada tim juri Wonderful Indonesia Award 2025 dan jajaran Kementerian Pariwisata RI. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan layanan selama proses penilaian.
Kini, masyarakat Namu tinggal menunggu hasil akhir yang akan diumumkan pada Awal Desember 2025 di Jakarta. Harapannya, nama Desa Wisata Namu dapat meraih posisi terbaik dan menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lainnya di Indonesia.
