Reporter: Pendi / Editor: La Ode Adnan Irham
KOLUT – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Desa Wawo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dipotong setengahnya. Beberapa warga yang harusnya menerima Rp 600.000 perbulan, hanya diberikan Rp 300.000
Akbar, salah satu penerima BLT tersebut ketika diwawancarai, Senin 25 Mei 2020 mengatakan ia dinformasikan Kades hanya mendapatkan Rp 300.00 perbulan, bukan Rp 600.000 seperti instruksi pemerintah pusat.
Kata Akbar, alasan Kadesnya memotong duit BLT untuk warga terdampak Virus Corona itu, karena akan dibagikan ke beberapa warga lain yang dinilai layak dapat BLT, namun tidak terdaftar.
“Jadi saya ambil saja itu uang setelah Kepala Desa menyampaikan seperti itu, ya kalau kecewa pastilah, karena yang kita tahu itu BLT 600.000 perbulan,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Wawo, Masrur, S. Ag mengakui memotong BLT untuk beberapa warga. Kata dia awalnya penerima BLT hanya 48 orang namun ditambah 15 orang lagi yang dianggap layak, sehingga total penerima 63.
Ia juga mengaku keputusan pemotongan BLT itu dilakukan setelah menggelar rapat bersama Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat.
“Hanya kekeliruan dan hari ini pun kami rencana akan tambahkan (yang mendapatkan setengah), agar kekeliruan yang terjadi saat pembagian bisa terselesaikan,” tutur Masrur. (A)
