KENDARI, Mediakendari.com – Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, menyebutkan pencabutan plang larangan pelanggaran izin penggunaan jalan provinsi yang dilakukan setelah PT Ifishdeco melakukan pembayaran pajak dana konfensasi kerusakan jalan provinsi di Dinas Pendapatan (Dispenda) Sultra.
Menurut Pahry, pencabutan itu menunjukkan komitmen nyata dari perusahaan pengelola bijih nikel PT. Ifiahdeco di Kabupaten Konsel, Sulawesi Tenggara, dalam menggunakan jalan provinsi memenuhi syarat teknis dan administratif yang ditetapkan pemerintah Sultra.
Pahry memyebut, sebelum Tim Terpadu turun kelapangan, pihak Ifishdeco sendiri telah menyelesaikan pembayaran tungakan pajak konfensasi ke Dinas Dispenda Sultra. Dimana, nilai transaksi pembayarannya, hanya pihak Dispenda Sultra yang lebih megetahuinya.
“Plang ini sudah hampir dua bulan terpasang. Kita blokir tepatnya pengunaan jalan provinsi Ifishdeco. Sekitar bulan Maret lalu, Ifishdeco melanggar penggunaan jalan provinsi. Tapi setelah kami tinjau kembali kondisi jalan sudah diperbaiki sesuai standar. Sehingga 9 Mei kemarin, kami nyatakan PT Ifishdeco dapat kembali beroperasi,” ujar Pahry, Minggu,11 Mei 2025, malam.
Atas dibukannya blokir tersebut, kata Pahry, itu merupakan bentuk komitmen perusahaan yang bertanggungjawab dan patuh terhadap aturan.
”Meskipun hanya sebagian kecil ruas jalan yang digunakan perusahaan, PT Ifishdeco, tapi itu, tetap menunjukkan itikad baik dengan memperbaiki dan menjaga fasilitas jalan tersebut.
“Perusahaan lain bisa mencontoh langkah PT Ifishdeco, dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Harapan kami, semua pihak yang menggunakan jalan provinsi bisa menunjukkan komitmen yang sama. Ini adalah contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha demi kemajuan Sultra,” ungkapnya.
Laporan : Redaksi
