KENDARI, Mediakendari.com – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menargetkan peningkatan jalan (Pengaspalan Jalan) provinsi di 17 Kabupaten Kota sepanjang 61 Kilo Meter (KM) Pertahunnya.
”Jadi target pengerjaan jalan provinsi sesuai target pak Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 61 km per tahun dari panjang jalan 1.076 km panjang jalan provinsi, atau minimal 93 Persen realisasi selama 5 Tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, ASR-Hugua,” ungkap Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Fahry Yamsul usai melakukan penanda tangganan kontrak bersama 4 Rekanan Perusahaan Kontruksi Jalan di Kantornya, Selasa (10/6).
Menurut Pahry, penanda tanganan kontrak bersama 4 kontaktor jalan, itu setelah melalui proses tender yang dilaksanakan melalui e-katalog sebagai pemenang pekerjaan peningkatan jalan. Hal itu, setelah sebelumnya sudah dilakukan penandatanganan kontrak oleh 3 perusahaan rekanan. Sehingga saat ini sudah berjumlah 7 Kontraktor Rekanan yang sudah menandatanggani kontrak dan melakukan eksen.
”Jadi hari ini sebanyak 4 Perusahaan Kontraktor kita tanda tangan kotrak kerja, yakni Jalan Rontalambale, Jalan Pramuka yang di belakang ini, Brigjen Ketamso Baruga serta Jalan Made Sabara,” urai Pahry.
Pahry menyebutkan mengingat waktu kerja yang sudah mepet, ia berharap rekanan waktu pengerjaan jalan tersebut, maka para rekanan akan bekerja secara optimal agar program kerja Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur berjalan maksimal.
Sebab, kata Pahry, Gubernur dan Wakil Gubernur berharap pengerjaan jalan agar dikejar kualitasnya. Sebab, masyarakat sultra sangat membutuhkan kwalitas infrastruktur jalan untuk mengembangkan berbagai program.
“Bagaimana program jalan kita itu bisa mendukung akses lainnya seperti mendukung akses jalan pertanian, mendukung kesehatan, sanitasi,” jelas Pahry.
Pahry juga bilang, pesan Gubernur Sultra kepada rekanan yang mengerjakan pekerjaan jalan agar mengutamakan kualitas. Sebab jika tidak beres maka pekerjaan tersebut akan dibongkar.
“Kalau pada saat pelaksanaan nanti terdapat perbedaan-perbedaan ke masyarakat seperti teknis yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang kami syaratkan, maka kami akan bongkar itu pekerjaan. Walaupun itu pekerjaan sudah 100 persensen pengerjaannya, itu tetap akan dilakukan pengecekan ulang. Hal ini sesuai dengan pesan Bapak Gubernur kita,” pesan Pahry kepada Rekanannya.
Pahry merinci, panjang tiap luas jalan yang akan dikerjakan sebanyak 4 rekanan yang sudah diteken kontraknya, serta besaran anggaran yang disiapkan adalah pertama ruas jalan Rontalambale itu dengan anggaran kurang lebih 10,5 Miliar, dengan media panjang kurang lebih 3,5 km. Terus kedua batas Kota Kendari – Pengaluku dengan anggarannya 5,8 Miliar dengan target kegiatan 2,5 km.
Selanjutnya peningkatan Jalan Katamso dengan anggaran 7,2 M, dengan panjang ruas jalan mencapai 3 km panjangnya. Kemudian yang terakhir pengerjaan Jalan Pramuka dengan anggarannya 1,1 M, target pelaksanaan sekitar 400 meter lebih.
”Sedangkan waktu pelaksanaannya ada yang 120 hari kalender dan ada juga yang 150 hari. Untuk yang Jalan Pramuka waktu kerjanya ini 120 hari. Sementara ruas jalan yang Butur, Katamso, batas waktu 120 hari,” pungkasnya.
Laporan : Redaksi.