KENDARI – MEDIAKENDARI.COM: Gizi Buruk saat ini masih menjadi momok yang menakutkan serta merupakan problem serius yang mesti ditangani pemerintah.
Kasus gizi buruk akut yang terjadi pada anak-anak, misalnya yang terjadi pada dua keluarga di Desa Parudongka, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe.
Kondisi kekurangan gizi ini terjadi pada Merida usia 2 tahun. Dan serta Alfatimah umur 10 tahun.
Baca Juga : Monianse Minta Tamu HUT Baubau ke-481 Bawa Pulang Cerita Baik
Merasa prihatin dengan kondisi kedua anak tersebut, Kapolsek Routa Ipda M. Muhdin Tidore, S.H bersama jajarannya langsung meninjau sekaligus memberikan bantuan.
Saat mengunjungi penderita gizi buruk ini, Ipda M. Muhdin Tidore, S.H memberikan bantuan berupa sembako serta berjanji akan membantu memfasilitasi pengobatan ke rumah sakit.
Ipda M. Muhdin Bersama jajarannya juga membantu mengurus keperluan berupa kartu BPJS serta keperluan lain selama berobat di RSUD Kabupaten Konawe.
“Kondisi di desa ini cukup berat, orang tua mereka hanya bekerja sebagai buruh tani,” kata Ipda Muhdin.
Penderita gizi buruk, Merida adalah anak dari pasangan suami istri bernama Cecen (ayah) dan Dira (ibu), dengan pekerjaan sehari-hari merupakan buruh tani.
Sementara itu, Alfatimah (10), siswa sekolah di SD N Parubela Desa transmigrasi, murid kelas 3 anak dari pasangan suami istri Tahya (ayah) dan widayanti (ibu) pekerja tani buruh kasar.
Baca Juga : Pemkot Baubau Terima 60 Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal dari Irjen Kemenkumham
Atas bantuan yang diterima, Cecen beserta istrinya tak kuasa menahan haru atas kepedulian personel Polsek Routa dalam membantu meringankan ekonomi keluarganya.
Ia berharap pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Kesehatan juga berkenan untuk membantu dan memfasilitasi pengobatan anaknya.
“Terimakasih pa Kapolsek, kepada pemkab Konawe saya mohon bantuannya untuk anak saya agar bisa berobat,” singkatnya.
Reporter : Muhammad Ismail
Facebook : Mediakendari