Reporter : Hendrik B
Editor : Taya
KENDARI – Kapal Sadewa Lestari hingga kini masih berlabuh di Pelabuhan Kendari – Wawonii karena belum mendapatkan surat izin trade untuk rute Kendari-Raha-Baubau dari Pemerintah.
Kapten Kapal Sadewa Lestari, Agus mengklaim akibat tidak berlayar, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.
“Kapal ini tidak berlayar semenjak tanggal 8 Juni 2019 hingga sekarang yakni 25 Juni 2019 karena belum mendapatkan surat izin trade dari pemerintah,” kata Agus saat ditemui mediakendari.com, Selasa (25/6/2019).
Ia lantas meminta kejelasan keberangkatan berlayar untuk melayani masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca Juga :
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
Dikatakannya, sebelumnya kapal ini beroperasi hanya Kendari-Raha, namun karena penumpang sepi, pihaknya menambah satu rute yakni Baubau.
“Karena kondisi penumpang tidak memungkinkan, jadi kami tambah satu rute lagi yakni Baubau. Kan ini juga membantu masyarakat Sultra,” tutupnya. (b)