NEWS

Karang Taruna Lembah Hijau Tobimeita Diminta Produktif

273
×

Karang Taruna Lembah Hijau Tobimeita Diminta Produktif

Sebarkan artikel ini
Penyerahan SK Pelantikan kepada salah satu perwakilan pengurus Karang Taruna Lembah Hijau.

Reporter: La Ato

KENDARI – Setelah resmi dilantik, Karang Taruna Lembah Hijau, Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Nambo diminta untuk membuktikan diri sebagai generasi muda yang produktif dan berprestasi.

“Mudah-mudahan generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna Lembah Hijau ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda di Kota Kendari,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat memberikan sambutan di acara pelantikan Karang Taruna Lembah Hijau, Senin, 15 Februari 2021.

Generasi muda, lanjutnya, ingin menjadi modal besar untuk kemajuan sebuah daerah. Oleh karena itu, kalau generasi muda punya semangat, tekad, dan keinginan yang kuat untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat, sebuah daerah akan memiliki masa depan yang baik.

“Berdasarkan informasi, di tahun 2040/2045, ketika Indonesia memasuki usia 100 tahun, diperkirakan jumlah penduduk produktif berada di angka 60 persen. Artinya, usia muda dari 15 sampai dengan 40 tahun akan mendominasi komposisi penduduk di Indonesia. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang buat kita semua. Kalau usia produktif yang 60 persen ini mampu menunjukan kapasitas dan kualitasnya, Indonesia akan menjadi salah satu negara maju dan berpengaruh di dunia,” papar Sulkarnain.

Tetapi sebaliknya, jika jumlah 60 persen ini tidak bisa mengembangkan potensi dan kapasitasnya sebagai orang-orang produktif, menurutnya, hal ini akan menjadi bencana bagi, karena hanya akan menjadi beban.

Pada kesempatan ini juga, ia meminta kepada ketua Karang Taruna Kota Kendari yang turut hadir agar membimbing dan mengarahkan, serta memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk membuktikan diri sebagai generasi produktif.

“Sering kali anak-anak muda kita ini bukan karena tidak bisa, tapi karena jarang dikasih kesempatan. Jadi untuk membuktikan itu semua, beri mereka kesempatan. Apakah kesempatan yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan baik atau tidak, pilihannya ada pada mereka,” kata Sulkarnain. (b)

You cannot copy content of this page