Reporter: Adhil
Editor: La Ode Adnan Irham
BAUBAU – Marvan (18), pemuda warga Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), ditemukan tewas gantung diri di sebuah toko tempat kerjanya di Kota Baubau, Minggu malam (15/12/2019) sekitar pukul 21.00 WITA.
Paman korban, Jurhan mengatakan, korban pertama kali ditemukan sepupunya Rindi, yang baru datang dari Sampolawa. Saat itu, Rindi meminta izin ke pemilik toko untuk bertemu korban. Rindi kaget saat melihat korban sudah tidak bernyawa.
“Sepupunya itu langsung syok lihat korban gantung diri. Dia coba selamatkan, tapi korban tidak tertolong,” kata Jurhan.
Kanit Reskrim Polsek Wolio, IPDA Bangga mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani Reskrim Polres Baubau. Proses penyelidikan dilakukan guna mengungkap motif kematian korban.
Namun sebelumnya kata Bangga, beberapa kerabat dan teman korban sempat mendapat pesan dari korban, yang mengatakan akan mengakhiri hidupnya. Merasa khawatir, teman dan kerabat korban tersebut langsung mencari korban di toko tempatnya bekerja.
“Tapi sayangnya, saat ditemukan korban sudah meninggal dengan cara gantung diri,” ungkap IPDA Bangga.
Baca Juga :
- Masyarakat Pulau Cempedak Minta Solusi Terkait Dampak Ombak Selat Akibat Dilintasi Kapal Cepat
- Dukungan Masyarakat untuk Pj Bupati Harmin Ramba agar Maju Calon Bupati Terus Menggema di Keluaga Barata Ihana
- Prestasi Pj Bupati Konawe Diakui Presiden Jokowi dan Mendagri, Kamis 25 April 2024, Harmin Ramba Terima Piagam Penghargaan di Balai Kota Surabaya
Ditemui terpisah, Kepala Kamar Jenazah RSUD Palagimata Baubau, Muhammad Arsal mengaku, tak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban saat otopsi.
“Sepenuhnya kita serahkan ke pihak kepolisian untuk proses penyelidikan,” kata Arsal singkat.
Usai diotopsi, jenazah korban langsung dibawa ke kampung halamannya di Sampolawa untuk dikebumikan pihak keluarga. (B)