Reporter : Hendrik B
KENDARI – Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar demonstrasi di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (2/10/2019).
Dalam aksi demonstrasi ini, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya pencopotan Kapolres Kendari, karena dinilai tidak bisa mengatasi dan menjaga keamanan.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kapolda Sultra, Brigjen Pol Drs, Merdisyam, M.Si mengatakan, dirinya akan melaporkan langsung kepada Kapolri.
“Saya langsung laporkan kepada bapak Kapolri, karena kewenangan seorang Kapolres bukan ditangan Kapolda,” ungkap Merdisyam saat menemui massa aksi, Rabu (2/10/2019).
BACA JUGA :
- Tampil di Indonesia Fashion Week, Pj Gubernur Sultra : Tenun Bukan Sekedar Kain Tapi Akar Mempertahankan Budaya
- Kementerian ESDM Tetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat Secara Nasional, Sultra Tidak Termasuk
- Dua Siswi Asal Kendari Hendak Dijual ke Kalimantan, “Pecah” Pertama Harga Rp 20 Juta
Selain itu, Merdisyam juga mengungkapkan, bahwa untuk tuntutan mahasiswa terkait pencopotan Kapolres, ada prosedural di organisasi Polri yang harus diikuti.
“Maka pertama yang dilakukan Kapolri adalah langsung mengganti Kapolda Sultra sebagai penanggung jawab keseluruhan permasalahan ini,” tegasnya. (A)